Sukabumi Update

Kenapa Penderita Asam Urat Sebaiknya Tidak Konsumsi Makanan Tinggi Purin?

Ilustrasi. Alasan Kenapa Penderita Asam Urat Sebaiknya Tidak Konsumsi Makanan Tinggi Purin. Sumber: Freepik/freepik

SUKABUMIUPDATE.com - Penderita asam urat sebaiknya membatasi atau menghindari konsumsi makanan tinggi purin. Sebab purin merupakan senyawa yang dapat meningkatkan kadar asam urat dalam tubuh.

Ketika tubuh memecah purin, hasilnya adalah asam urat, yang dapat menyebabkan penumpukan kristal asam urat di dalam sendi, menyebabkan serangan asam urat yang menyakitkan atau memperburuk kondisi asam urat.

Dilansir dari Harvard Medical School, pola makan yang tinggi makanan tinggi purin dapat meningkatkan risiko terkena asam urat, namun hal tersebut tidak menyebabkan penyakit itu sendiri. Purin adalah sekelompok bahan kimia yang terdapat di seluruh jaringan tubuh dan di banyak makanan. Tubuh yang terus-menerus memproses purin, memecahnya dan mendaur ulang atau membuang produk sampingannya.

Lebih lengkap, ada beberapa alasan mengapa penderita asam urat sebaiknya tidak mengonsumsi makanan tinggi purin. Merangkum dari berbagai sumber berikut ulasannya:

Alasan Penderita Asam Urat Tidak Boleh Konsumsi Makanan Tinggi Purin

  • Penumpukan Kristal Asam Urat

Konsumsi makanan tinggi purin meningkatkan produksi asam urat dalam tubuh.

Baca Juga: 9 Ciri Anak Stres Karena Selalu Dimarahi Orang Tua, Sikapnya Beda!

Jika kadar asam urat terlalu tinggi, kristal asam urat dapat menumpuk di sendi, jaringan lunak, dan ginjal, menyebabkan peradangan dan rasa sakit.

  • Meningkatkan Risiko Serangan Asam Urat

Konsumsi makanan tinggi purin dapat memicu serangan asam urat, yang ditandai dengan rasa sakit yang tiba-tiba dan parah di sendi, biasanya di jari kaki, lutut, atau pergelangan kaki.

  • Memperburuk Kondisi Asam Urat

Penderita asam urat biasanya memiliki masalah dalam mengeluarkan asam urat dari tubuh.

Baca Juga: 10 Ciri Anak Stres Karena Dimarahi Orang Tua Setiap Hari, Perhatikan Sikapnya!

Konsumsi makanan tinggi purin dapat memperburuk kondisi ini dengan meningkatkan kadar asam urat dalam darah, yang dapat menyebabkan komplikasi seperti batu ginjal atau pembengkakan sendi yang parah.

  • Meningkatkan Risiko Komplikasi Kesehatan Lain

Selain meningkatkan risiko serangan asam urat, penumpukan asam urat yang disebabkan oleh konsumsi makanan tinggi purin juga dapat meningkatkan risiko komplikasi kesehatan lainnya.

Penderita asam urat dapat berisiko terkena penyakit jantung dan tekanan darah tinggi jika mengkonsumsi makanan tinggi purin berlebihan.

Baca Juga: 9 Ciri Anak Stres Karena Dipaksa Belajar, Perhatikan Sikapnya Ya!

Bagi Updaters yang belum tahu, beberapa contoh makanan tinggi purin yang sebaiknya dihindari atau dibatasi oleh penderita asam urat meliputi daging merah, unggas, makanan laut seperti sarden, tuna, dan udang, serta makanan yang mengandung ragi seperti bir dan roti tawar.

Kemudian untuk mengelola asam urat dengan baik, penting bagi penderita asam urat untuk mengadopsi pola makan yang seimbang, rendah purin, dan tinggi serat.

Cara mengelola keinginan penderita asam urat makan makanan tinggi purin mencakup mengonsumsi banyak buah-buahan, sayuran, biji-bijian utuh, dan protein nabati rendah lemak, serta membatasi konsumsi daging merah, makanan laut, dan alkohol.

Jika Anda memiliki asam urat tinggi, berkonsultasilah dengan dokter atau ahli gizi untuk rekomendasi diet yang tepat untuk kondisi Anda.

Editor : Nida Salma

Tags :
BERITA TERKAIT