Sukabumi Update

8 Makanan Tinggi Purin yang Tidak Aman untuk Penderita Asam Urat

Ilustrasi. Makanan Olahan (Sosis). Makanan Tinggi Purin yang Tidak Aman untuk Penderita Asam Urat | (Sumber : via resepkoki.id)

SUKABUMIUPDATE.com - Untuk penderita asam urat, penting untuk membatasi atau menghindari konsumsi makanan tinggi purin, karena purin dapat meningkatkan kadar asam urat dalam tubuh.

Dilansir dari Harvard Medical School, pola makan yang tinggi makanan tinggi purin dapat meningkatkan risiko terkena asam urat, namun hal tersebut tidak menyebabkan penyakit itu sendiri.

Purin adalah sekelompok bahan kimia yang terdapat di seluruh jaringan tubuh dan di banyak makanan. Tubuh yang terus-menerus memproses purin, memecahnya dan mendaur ulang atau membuang produk sampingannya.

Berikut beberapa contoh makanan tinggi purin yang sebaiknya dihindari atau dikonsumsi dalam jumlah terbatas oleh penderita asam urat.

Baca Juga: 9 Ciri Anak Stres Karena Selalu Dimarahi Orang Tua, Sikapnya Beda!

Dirangkum dari berbagai sumber, yuk simak!

Makanan Tinggi Purin yang Tidak Boleh Dimakan Penderita Asam Urat

  • Daging Merah

Daging merah, seperti daging sapi, domba, dan babi, memiliki kandungan purin yang tinggi.

Konsumsi daging merah dapat meningkatkan produksi asam urat dalam tubuh, sehingga sebaiknya dibatasi atau dihindari oleh penderita asam urat.

  • Daging Organ

Daging organ, seperti hati, ginjal, dan limpa, juga kaya akan purin. Sebaiknya hindari atau batasi konsumsi daging organ untuk mengurangi risiko peningkatan kadar asam urat.

  • Makanan Laut

Beberapa jenis makanan laut, seperti sarden, tuna, ikan makarel, udang, dan kerang, mengandung tingkat purin yang tinggi. Penderita asam urat sebaiknya membatasi konsumsi makanan laut ini.

Baca Juga: 5 Rekomendasi Makanan Tinggi Purin yang Aman Bagi Penderita Asam Urat

  • Makanan yang Mengandung Ragi

Makanan yang mengandung ragi, seperti bir, roti tawar, dan pastry, dapat memiliki kandungan purin yang tinggi.

Hindari atau batasi konsumsi makanan yang mengandung ragi untuk mengurangi asupan purin.

  • Makanan Olahan

Makanan olahan, seperti sosis, ham, daging asap, dan makanan cepat saji, cenderung mengandung tambahan purin dan bahan pengawet lainnya.

Sebaiknya, penderita asam urat menghindari atau batasi konsumsi makanan olahan tersebut.

  • Minuman Beralkohol

Minuman beralkohol, terutama bir dan minuman berbasis bir, mengandung purin dan dapat meningkatkan kadar asam urat dalam tubuh.

Baca Juga: 10 Ciri Anak Stres Karena Dimarahi Orang Tua Setiap Hari, Perhatikan Sikapnya!

Penderita asam urat sebaiknya membatasi atau menghindari konsumsi minuman beralkohol.

  • Sayuran Tinggi Purin

Beberapa sayuran, seperti bayam, asparagus, jamur, dan kacang-kacangan, mengandung purin dalam jumlah yang cukup tinggi.

Meskipun sayuran umumnya dianjurkan dalam diet sehat, penderita asam urat sebaiknya membatasi konsumsi sayuran tinggi purin ini.

  • Produk Susu

Beberapa produk susu, seperti keju dan yogurt, memiliki kandungan purin yang cukup tinggi.

Baca Juga: 9 Ciri Anak Stres Karena Dipaksa Belajar, Perhatikan Sikapnya Ya!

Sebaiknya penderita asam urat memilih produk susu rendah lemak atau non-lemak, dan mengonsumsinya dalam jumlah yang moderat.

Mengurangi atau menghindari konsumsi makanan tinggi purin dapat membantu mengelola kadar asam urat dalam tubuh dan mencegah serangan asam urat yang menyakitkan.

Penting juga untuk menjaga pola makan yang seimbang dan sehat secara keseluruhan, serta berkonsultasi dengan dokter atau ahli gizi untuk rekomendasi diet yang sesuai dengan kondisi individu.

Editor : Nida Salma

Tags :
BERITA TERKAIT