Sukabumi Update

Asam Urat di Jari Tangan: Gejala, Orang yang Berisiko Terkena dan Mencegahnya Agar Tidak Kambuh

Ilustrasi -Asam urat di jari bisa menjadi kondisi yang melumpuhkan yang menyebabkan pembengkakan, nyeri hebat, kemerahan, dan rasa hangat pada buku-buku jari dan sendi jari yang lebih kecil. (Sumber : Freepik.com).

SUKABUMIUPDATE.com - Asam urat adalah suatu bentuk radang sendi yang terjadi ketika kristal asam urat menumpuk di persendian, menyebabkan gejala nyeri dan terkadang melemahkan.

Meskipun area yang paling umum terkena asam urat adalah jempol kaki, ada kemungkinan serangan asam urat terjadi di seluruh tubuh, termasuk di tangan.

Gejala Asam Urat Jari Tangan

Gejala asam urat cukup konsisten terlepas dari lokasi serangan atau kambuhnya. Gejala umum asam urat pada jari tangan antara lain adalah:

  • Bengkak
  • Merah
  • Panas
  • Tiba-tiba dan terasa sangat lembut

Baca Juga: Mencegah Asam Urat Kambuh Lagi, Lakukan 5 Tips Sehat Ini untuk Kurang Frekuensi Serangannya

Penyebab Asam Urat

Asam urat berkembang ketika seseorang memiliki kelebihan asam urat, juga dikenal sebagai hiperurisemia, di dalam tubuh. Kelebihan asam urat dalam tubuh dapat terjadi salah satunya karena produksi asam urat yang berlebihan

Beberapa orang secara genetik cenderung membentuk lebih banyak asam urat dalam tubuh dibandingkan yang lain. Hal ini biasanya karena mereka kekurangan enzim yang diperlukan untuk memetabolisme purin (zat alami dalam makanan) menjadi asam urat.

Penyebab lain dari produksi asam urat berlebih termasuk beberapa jenis kanker dan kelainan darah. Agen kemoterapi (obat yang digunakan untuk membunuh sel kanker) juga terbukti mempengaruhi produksi purin.

Baca Juga: 8 Obat Asam Urat Ala Rumahan yang Bisa Anda Coba untuk Meredakan Sakitnya

Meskipun beberapa orang secara alami menghasilkan lebih banyak asam urat, yang lain mungkin tidak dapat menghilangkan asam urat dengan baik melalui ginjal mereka. Penyakit ginjal kronis dan gangguan ginjal lainnya dapat menyebabkan hiperurisemia.

Meskipun purin dapat ditemukan di dalam tubuh dan dimetabolisme menjadi asam urat, makanan tertentu mengandung kandungan purin lebih tinggi dibandingkan makanan lain. Makanan yang diketahui memicu serangan asam urat antara lain:

  • Daging merah
  • Kerang
  • Minuman keras
  • Bir
  • Minuman manis

Baca Juga: Gula Darah Tetap Normal, 9 Makanan yang Baik untuk Penderita Diabetes

Faktor Risiko Terkena Asam Urat

Memiliki satu atau lebih faktor risiko berikut menempatkan seseorang pada risiko lebih tinggi terkena asam urat:

  • Jenis kelamin laki-laki
  • Wanita pascamenopause
  • Penyakit ginjal
  • Tekanan darah tinggi
  • Kolesterol Tinggi
  • Diabetes
  • Kegemukan
  • Riwayat keluarga menderita asam urat

Cara Mengobatinya

Jika tidak diobati, asam urat dapat berkembang dari pembengkakan yang terjadi sesekali pada salah satu sendi menjadi penyakit yang lebih mengganggu dan melemahkan, sehingga sering menyebabkan rasa sakit yang kambuh.

Baca Juga: Meski Anda Punya Gula Darah, Inilah 3 Alasan Karbohidrat Penting untuk Kesehatan

Pada serangan asam urat akut, obat-obatan seperti kortikosteroid, antiinflamasi nonsteroid (NSAID), atau Mitigare ( colchicine)semuanya dapat digunakan untuk mengurangi rasa sakit dan bengkak pada persendian tangan, namun obat-obatan ini harus sesuai dengan resep dokter.

Pencegahan Kambuhnya Asam Urat

Perubahan gaya hidup dan pola makan dapat berperan besar dalam mencegah serangan asam urat di tangan di masa depan, terlepas dari apakah seseorang sedang menjalani pengobatan atau tidak.

Tindakan pencegahan berikut ini dapat membantu mengurangi kemungkinan terjadinya serangan asam urat berulang:

  • Penurunan berat badan
  • Meningkatkan hidrasi (minum cairan)
  • Menghindari makanan tinggi purin
  • Mengonsumsi obat yang tepat secara teratur
  • Olahraga rutin

 

Editor : Ikbal Juliansyah

Tags :
BERITA TERKAIT