Sukabumi Update

Demi Mengurangi Frekuensi Serangan Asam Urat, Lakukan 5 Tips Ini Agar Tidak Kambuh

Ilustrasi - Dengan melakukan tips ini, Anda bisa mencegah serangan asam urat yang sering datang tiba-tiba. (Sumber : Freepik.com/@prostooleh).

SUKABUMIUPDATE.com - Meskipun asam urat adalah salah satu bentuk radang sendi, penyakit ini diperparah ketika kadar asam urat dalam darah Anda naik di atas tingkat normal dan asam mulai mengkristal di sendi Anda. Kristal asam ini menyebabkan rasa sakit yang parah, peradangan, dan penurunan rentang gerak Anda.

Asam urat dapat menyerang hampir semua sendi di tubuh Anda, namun tampaknya paling sering menyerang sendi jempol kaki. Dalam banyak kasus asam urat yang kambuh, jari kaki menjadi sangat nyeri dan sensitif sehingga sepatu dan bahkan kaus kaki menjadi sulit dipakai.

Meskipun Anda tidak bisa serta merta menghilangkan asam urat dari hidup Anda, ada beberapa hal yang dapat Anda lakukan untuk mengurangi jumlah asam urat dalam darah Anda dan, oleh karena itu, mengurangi risiko nyeri dan peradangan asam urat.

Baca Juga: Mencegah Asam Urat Kambuh Lagi, Lakukan 5 Tips Sehat Ini untuk Kurang Frekuensi Serangannya

Untuk membantu Anda mengatasi kondisi yang menyakitkan ini, dikutip dari podiatryhotline, berikut ada beberapa tips yang bisa Anda lakukan untuk mencegah asam urat kambuh kembali

1. Berhenti Minuman Mengandung Alkohol

Membatasi alkohol secara umum dapat menurunkan jumlah asam urat dalam aliran darah Anda, tetapi bila Anda benar-benar ingin menurunkan kadarnya, pertimbangkan untuk berhenti minum bir. Di antara alkohol dan ragi, bir adalah salah satu penyebab utama timbulnya asam urat.

2. Perhatikan Apa yang Dimakan

Makanan tertentu juga dapat membuat asam urat lebih mungkin kambuh. Daging merah, sarden hingga kerang semuanya meningkatkan kadar asam urat dan dapat memacu kristalisasi pada persendian Anda.

Baca Juga: 8 Obat Asam Urat Ala Rumahan yang Bisa Anda Coba untuk Meredakan Sakitnya

Dan jika Anda memasangkan daging merah dengan segelas bir dingin, dijamin Anda hampir pasti mengalami nyeri sendi dan asam urat.

3. Mengonsumsi Pisang, Ceri, dan Seledri

Daripada memilih daging dan karbohidrat ragi saat Anda lapar, pertimbangkan untuk mengonsumsi pisang, ceri, dan seledri. Pisang kaya akan vitamin K, yang mencairkan kristal asam urat dan mengeluarkannya dari tubuh Anda.

Sebagai bagian dari kandungan antioksidannya, ceri mengandung pigmen yang disebut antosianin yang mengurangi nyeri asam urat dan peradangan. Seledri berfungsi menurunkan kadar asam urat, serta meredakan nyeri dan bengkak.

Baca Juga: Gula Darah Tetap Normal, 9 Makanan yang Baik untuk Penderita Diabetes

4. Tetap Terhidrasi

Saat Anda dehidrasi, tubuh Anda kesulitan menghilangkan kristal asam urat yang terbentuk di persendian Anda. Hindari dehidrasi dan serangan asam urat dengan berusaha minum setidaknya delapan gelas air 8 ons sehari.

Untuk mendapatkan pencegahan asam urat yang maksimal, cobalah teh daun jelatang. Sifat anti-inflamasinya bekerja sangat baik pada nyeri dan peradangan yang berhubungan dengan arthritis.

5. Bergeraklah

Seperti osteoartritis (bentuk gangguan sendi yang paling umum), asam urat mungkin merespons dengan baik saat bangun dan bergerak. Melakukan olahraga ringan namun rutin membantu menjaga persendian Anda berfungsi dengan baik dan menghilangkan kristalisasi asam urat dari persendian.

Baca Juga: Meski Anda Punya Gula Darah, Inilah 3 Alasan Karbohidrat Penting untuk Kesehatan

Olahraga, disertai pola makan yang sehat, juga dapat membantu Anda menurunkan berat badan, sehingga mengurangi risiko kambuhnya asam urat. Meskipun olahraga itu penting, perlu diingat bahwa persendian Anda menderita rematik; jaga rutinitas Anda tetap lembut dan jangan berlebihan.

 

Editor : Ikbal Juliansyah

Tags :
BERITA TERKAIT