Sukabumi Update

Mengenal Hipertensi “Pembunuh Senyap”: Gejala, Faktor Penyebab dan Cara Menghindarinya

Ilustrasi - Mengenal Hipertensi “Pembunuh Senyap”: Gejala, Faktor Penyebab dan Cara Menghindarinya (Sumber : Freepik/senivpetro)

SUKABUMIUPDATE.com - Hipertensi atau dikenal juga sebagai darah tinggi merupakan salah satu masalah kesehatan yang bisa mengancam nyawa seseorang.

Menurut laman RSUD dr. Soeselo Slawi, Hipertensi adalah kondisi di mana tekanan darah dalam arteri meningkat secara persisten.

Tekanan darah sendiri diukur dengan dua angka yakni tekanan sistolik (tekanan pada saat jantung berkontraksi dan memompa darah ke dalam arteri) dan tekanan diastolik (tekanan pada saat jantung beristirahat antara detak). Tekanan darah normal umumnya kurang dari 120/80 mmHg.

Baca Juga: Bisa Berefek ke Mata Hingga Ginjal, 8 Komplikasi Penyakit Akibat Gula Darah Tinggi

Gejala Hipertensi

Menurut laman sehatnegeriku.kemkes.go.id, hipertensi dianggap sebagai "pembunuh senyap". Hal ini karena penyakit ini seringkali tidak menimbulkan gejala yang jelas pada tahap awal.

Namun, jika tidak dikelola dengan baik, hipertensi dapat meningkatkan risiko serius untuk penyakit kardiovaskular seperti serangan jantung, gagal jantung, stroke, serta masalah kesehatan lainnya seperti gagal ginjal dan kerusakan pada pembuluh darah.

Faktor Penyebab Hipertensi

Faktor-faktor risiko untuk hipertensi meliputi riwayat keluarga, gaya hidup yang tidak sehat (seperti kebiasaan makan yang tidak sehat, kurangnya aktivitas fisik, konsumsi alkohol yang berlebihan, dan merokok), usia, obesitas, tingkat stres, dan kondisi medis tertentu seperti diabetes.

Baca Juga: Apakah Darah Tinggi dan Hipertensi Sama? Simak Penjelasannya!

Menghindari Risiko Hipertensi

Untuk menghindari risiko hipertensi atau tekanan darah tinggi, Anda dapat mengadopsi gaya hidup yang sehat dan mempraktikkan kebiasaan yang mendukung kesehatan jantung dan pembuluh darah. Berikut beberapa langkah yang dapat Anda lakukan.

1. Makan Sehat

Konsumsi diet yang kaya akan buah-buahan, sayuran, biji-bijian utuh, dan protein rendah lemak seperti ikan, daging tanpa lemak, dan kacang-kacangan. Kurangi konsumsi garam, lemak jenuh, dan gula tambahan.

Baca Juga: Daging Merah Bisa Bikin Asam Urat Naik, Simak 8 Cara Menikmatinya Agar Tetap Sehat

2. Berolahraga secara Teratur

Lakukan aktivitas fisik aerobik seperti berjalan cepat, berlari, bersepeda, atau berenang setidaknya 150 menit per minggu, atau 30 menit sehari, untuk membantu menjaga tekanan darah Anda tetap dalam kisaran yang sehat.

3. Mengelola Berat Badan

Usahakan untuk mempertahankan berat badan yang sehat sesuai dengan indeks massa tubuh (BMI) yang direkomendasikan oleh profesional medis. Menurunkan bahkan sedikit berat badan dapat membantu menurunkan tekanan darah.

4. Batasi Konsumsi Alkohol

Jika Anda minum alkohol, lakukan dengan moderat. Batasi konsumsi alkohol hingga satu minuman per hari untuk wanita dan dua minuman per hari untuk pria.

Baca Juga: Tak Cuma Makanan Pedas, Ini 9 Pantangan Untuk Penderita Maag Saat Menjalankan Puasa

5. Hindari Merokok

Berhenti merokok dan hindari asap rokok. Merokok dapat merusak pembuluh darah dan meningkatkan risiko hipertensi serta penyakit jantung lainnya.

6. Kelola Stres

Temukan cara-cara untuk mengelola stres seperti meditasi, yoga, pernapasan dalam, atau aktivitas lain yang dapat membantu Anda rileks dan menenangkan pikiran.

7. Periksa Tekanan Darah secara Rutin

Melakukan pemeriksaan tekanan darah secara teratur merupakan langkah penting dalam deteksi dini dan pengelolaan hipertensi. Diskusikan dengan dokter atau profesional kesehatan Anda untuk mengetahui frekuensi yang tepat untuk pemeriksaan tekanan darah berdasarkan kondisi kesehatan dan faktor risiko individu Anda.

Dengan mengikuti langkah-langkah ini dan menjaga gaya hidup yang sehat secara keseluruhan, Anda dapat membantu mengurangi risiko Anda untuk mengembangkan hipertensi dan meningkatkan kesehatan jantung Anda secara keseluruhan.

Editor : Dede Imran

Tags :
BERITA TERKAIT