Sukabumi Update

5 Rekomendasi Makanan yang Harus Dikonsumsi Saat Anda Sakit untuk Memulihkan Energi

Ilustrasi - Pilihan makanan dan minuman Anda dapat disesuaikan untuk membantu gejala penyakit Anda dan membantu pemulihan. (Sumber : Pexels)

SUKABUMIUPDATE.com - Mengetahui apa yang harus dimakan saat Anda sakit bisa jadi sulit, terutama jika Anda sedang lelah, mual, atau tidak bisa mencicipi makanan tertentu. Pilihan makanan yang tepat mungkin juga bergantung pada gejala penyakit Anda dan seberapa besar rasa lapar yang Anda rasakan.

Seringkali, makanan terbaik untuk dimakan saat sakit adalah makanan yang memberi Anda energi yang dibutuhkan untuk membuat Anda merasa lebih baik. Mungkin makanan yang menenangkan termasuk sup buatan Ibu Anda saat Anda sedang pilek atau bubur untuk sakit perut.

Berikut kami rekomendasikan makanan yang dapat Anda makan saat Anda sakit untuk membantu Anda pulih dan mendapatkan energi yang Anda butuhkan untuk penyembuhan.

Baca Juga: Mengelola Kesehatan Mental, 7 Faktor Gaya Hidup untuk Capai Umur Panjang dan Sehat

1. Makanan Hambar

Makanan hambar adalah makanan yang rendah serat, lembut, rendah lemak, dan tidak pedas2 ( terkadang juga non-asam). Tujuannya adalah memilih makanan yang lembut pada sistem pencernaan dan mudah ditoleransi.

Anda bisa mencoba yang berikut ini: 

  • Telur
  • Sayuran (dimasak, hindari sayuran segar mentah)
  • Buah-buahan (kalengan atau jus seringkali lebih mudah meredakan sakit perut)
  • Daging tanpa lemak seperti ayam atau ikan yang dimasak dengan sedikit lemak atau bumbu
  • Puding

Baca Juga: Berapa Seharusnya Kadar Gula Darah Normal Setelah Makan? Simak Disini

2. Minuman

Minuman hangat atau dingin sama-sama bermanfaat, banyak minum air putih membantu memulihkan energi. Cobalah untuk melacak berapa banyak Anda minum dan buang air kecil sepanjang hari. 

3. Sup

Sup bisa menjadi cara yang enak untuk mendapatkan cairan ekstra. Kaldu biasa atau sup berbahan dasar kaldu akan memiliki lebih banyak cairan daripada sup krim atau semur kental. Anda juga bisa menambahkan kaldu ekstra ke dalam sup untuk menambah jumlah cairan.

4. Makanan Cair

Makanan lunak dan makanan berbahan dasar cair juga dapat memberikan tambahan cairan. Namun, diet makanan cair mungkin tidak memberikan nutrisi jangka panjang yang cukup. Contoh makanan cair antara lain: 

  • Kaldu atau sup
  • Bubur
  • Susu
  • Smoothie
  • Puding
  • yogurt

Baca Juga: Demi Mengurangi Frekuensi Serangan Asam Urat, Lakukan 5 Tips Ini Agar Tidak Kambuh

5. Buah

Banyak buah-buahan yang mengandung cairan dalam bentuk jus, yang dapat membantu jika Anda mengalami dehidrasi. Buah-buahan dengan kandungan air paling tinggi antara lain: 

  • Blewah
  • Stroberi
  • Semangka
  • Jus buah
  • Buah pir
  • Anggur
  • Jeruk
  • Nanas

Saat Anda sakit, menyiapkan makanan sehat atau mencukupi kebutuhan makan dan minum bisa menjadi sebuah tantangan.

Baca Juga: Mengapa Lonjakan Gula Darah Bisa Terjadi? Simak Gejala dan 10 Penyebabnya

Editor : Ikbal Juliansyah

Tags :
BERITA TERKAIT