Sukabumi Update

Bukannya Meredakan, 7 Makanan Ini Malah Menyebabkan Serangan Asam Urat

Ilustrasi - Ada beberapa makanan yang sebaiknya dihindari karena bisa menyebabkan asam urat. (Sumber : Freepik.com/@ timolina).

SUKABUMIUPDATE.com - Kadar asam urat yang tinggi dalam darah dapat menyebabkan berbagai komplikasi, seperti nyeri sendi, radang sendi, dan batu ginjal. Menjaga asupan makanan yang mengandung purin dapat membantu mengontrol kadar asam urat dalam darah.

Bagi Anda yang memiliki penyakit asam urat, makanan yang menyebabkan serangan asam urat, seringkali memperburuk gejala jenis radang sendi yang umum ini. 

Hal ini karena asam urat berkembang ketika seseorang memiliki terlalu banyak  asam urat di dalam tubuh, hasil proses metabolisme yang mengubah purin menjadi asam urat.

Baca Juga: Berapa Seharusnya Kadar Gula Darah Normal Setelah Makan? Simak Disini

Purin diproduksi secara alami tetapi juga ditemukan di banyak makanan. Mengelola kadar asam urat adalah kunci untuk mengurangi risiko terkena asam urat atau kambuhnya asam urat, jadi penting untuk membatasi makanan tinggi purin, seperti daging merah, dalam pola makan Anda.

Nah, asam urat sendiri disebabkan oleh tingginya kadar purin dalam tubuh yang menyebabkan terbentuknya kristal asam urat di persendian. Hal ini menyebabkan serangan asam urat.

Berikut ada beberapa informasi mengenai makanan tinggi purin yang bisa menyebabkan serangan asam urat.

Baca Juga: Mengenal Asam Lambung: Gejala, Penyebab dan 11 Cara untuk Mencegahnya

1. Daging Merah dan Daging Jeroan

Daging merah lebih tinggi purinnya dibandingkan daging putih. Konsumsi lebih tinggi daging merah (termasuk daging sapi, daging rusa) dan daging jeroan (termasuk jantung, babat, hati, usus, ampela) meningkatkan risiko serangan asam urat berulang.

2. Ikan Air Laut dan Kerang

Beberapa jenis ikan mengandung purin lebih tinggi dan harus dibatasi dalam diet asam urat. Ikan air dingin seperti tuna, trout, herring, sarden, dan ikan teri terdapat kandungan purin yang lebih tinggi, begitu juga kerang termasuk udang, tiram, kepiting, dan lobster.

3. Ekstrak Ragi

Ekstrak ragi dan diketahui mengandung purin yang tinggi seperti roti, acar, tape, dan makanan fermentasi. Hindari ragi demi mengurangi kadar asam urat yang bisa memperburuk.

Baca Juga: Apakah Tomat Bisa Jadi Pemicu Atau Malah Meredakan Asam Urat? Simak Penjelasannya

4. Bir dan Minuman Keras 

Kebanyakan minuman beralkohol tidak disarankan untuk diet asam urat. Mengutip dari Healthline, alkohol merupakan sumber purin yang cukup banyak. Purin adalah senyawa yang menghasilkan asam urat ketika tubuh mengurainya. Alkohol juga dapat mempercepat metabolisme nukleotida. Ini merupakan sumber tambahan purin, yang dapat diubah menjadi asam urat.

5. Makanan dan Minuman Manis

Makanan dan minuman yang mengandung fruktosa terutama yang mengandung sirup jagung fruktosa tinggi harus dihindari pada diet asam urat. Jaga kadar asam urat tetap rendah dengan membatasi atau menghindari konsumsi soda dan minuman manis lainnya, buah kaleng atau jus buah, dan produk tinggi gula lainnya termasuk snack bar, donat, kue kering, permen, dan beberapa sereal sarapan.

6. Roti Putih dan Madu

Karbohidrat yang cepat dicerna dan diserap dapat meningkatkan kadar gula darah, yang pada akhirnya dapat meningkatkan kadar asam urat. Hindari karbohidrat olahan seperti roti putih, nasi putih, kue kering, dan kue. Meskipun madu merupakan pemanis alami, namun kandungan fruktosanya tinggi. Ketika tubuh memecah fruktosa, tubuh melepaskan purin.

Baca Juga: Mengapa Lonjakan Gula Darah Bisa Terjadi? Simak Gejala dan 10 Penyebabnya

7. Makanan Olahan

Pola makan orang Barat modern seringkali kaya akan makanan olahan dan karbohidrat olahan. Makanan-makanan ini telah dikaitkan dengan risiko asam urat yang lebih tinggi serta kondisi kesehatan lainnya, termasuk: 

  • Diabetes tipe 2
  • Penyakit jantung
  • Pertambahan berat badan dan obesitas

Dengan menghindari makanan dan minuman yang diolah dan mengandung karbohidrat olahan, Anda dapat membantu membatasi perkembangan asam urat dan gejalanya. Makanan yang harus dihindari antara lain:

  • Permen
  • Makanan yang dipanggang, seperti muffin, kue kering, dan kue
  • roti putih
  • Keripik dan kerupuk
  • Es krim
  • Beberapa makanan beku
  • Makanan cepat saji

Editor : Ikbal Juliansyah

Tags :
BERITA TERKAIT