Sukabumi Update

6 Makanan Tinggi Purin yang Tidak Boleh Dikonsumsi Penderita Asam Urat

Ilustrasi. Daging merah. Makanan Tinggi Purin yang Tidak Boleh Dikonsumsi Penderita Asam Urat (Sumber : pexels.com/@Eduardo Krajan)

SUKABUMIUPDATE.com - Bagi penderita asam urat, sebaiknya membatasi atau menghindari konsumsi makanan yang tinggi purin untuk mengurangi risiko serangan asam urat.

Ada beberapa makanan yang tinggi purin dan sebaiknya dihindari. Merangkum dari berbagai sumber, berikut ulasannya:

Makanan Tinggi Purin yang Tidak Boleh Dikonsumsi Penderita Asam Urat

  • Makanan Laut

Makanan laut yang kaya purin termasuk ikan berlemak (seperti sarden, makarel, dan ikan teri), kerang, tiram, udang, dan kepiting.

Baca Juga: 7 Makanan Tinggi Purin yang Bisa Menyebabkan Asam Urat Naik

  • Daging Merah

Daging merah, seperti daging sapi, daging babi, dan domba, memiliki kandungan purin yang tinggi dan sebaiknya dihindari atau dikonsumsi dengan sangat terbatas.

  • Daging Organ

Daging organ seperti hati, ginjal, dan otak mengandung tingkat purin yang tinggi dan sebaiknya dihindari.

  • Produk Hewan

Produk hewan seperti daging asap, sosis, daging olahan, dan kaldu daging konsentrat dapat mengandung jumlah purin yang tinggi dan sebaiknya dihindari.

Baca Juga: 9 Ciri Anak Mengalami Stres Karena Takut Pada Orang Tua

  • Makanan Olahan Tinggi Purin

Makanan olahan seperti makanan cepat saji, makanan ringan, makanan kaleng, dan makanan instan sering kali mengandung bahan tambahan yang dapat meningkatkan kadar purin.

  • Sayuran Tinggi Purin

Beberapa sayuran juga mengandung purin dalam jumlah yang lebih tinggi, meskipun mereka tidak seburuk daging dan makanan laut.

Sayuran yang tinggi purin antara lain bayam, asparagus, kembang kol, jamur, dan kacang-kacangan.

Meskipun makanan tinggi purin sebaiknya dihindari, makanan rendah purin atau makanan dengan kadar purin yang moderat masih dapat dimasukkan ke dalam diet penderita asam urat dengan bijaksana.

Baca Juga: Lebih PD! 9 Tips Mengecilkan Perut Buncit Agar Tampil Percaya Diri

Selain itu, penting untuk mengonsumsi banyak air, menjaga berat badan yang sehat, dan menghindari faktor risiko lainnya untuk asam urat tinggi.

Sebaiknya, penderita asam urat tidak melewatkan untuk konsultasikan dengan dokter atau ahli gizi untuk saran lebih lanjut tentang diet yang sesuai untuk kondisi asam urat Anda.

Editor : Nida Salma

Tags :
BERITA TERKAIT