Sukabumi Update

Berapa Kadar Asam Urat Normal dalam Darah? Simak Informasinya!

Ilustrasi. Serangan Asam Urat. Berapa Kadar Asam Urat Normal dalam Darah? Simak Informasinya! (Sumber : Freepik/@freepik)

SUKABUMIIPDATE.com - Asam urat adalah salah satu bentuk radang sendi yang menyebabkan serangan peradangan parah dan tiba-tiba.

Asam urat terjadi ketika terdapat terlalu banyak bahan kimia yang disebut urat dalam darah Anda (dikenal sebagai hiperurisemia). Hal ini menyebabkan kristal asam urat menumpuk di persendian Anda, menyebabkan nyeri asam urat. 

Tubuh memproduksi asam urat ketika memecah purin, zat yang secara alami ditemukan di tubuh Anda serta makanan tertentu. Meskipun pola makan itu sendiri tidak menyebabkan asam urat, makanan dan minuman tertentu dapat memicu serangan asam urat, seperti melansir creakyjoints.org.

Baca Juga: 7 Makanan Tinggi Purin yang Bisa Menyebabkan Asam Urat Naik

Orang yang mengidap asam urat kemungkinan besar memiliki kecenderungan genetik yang dikombinasikan dengan faktor risiko atau kondisi lain –seperti penyakit ginjal atau diabetes– yang menyebabkan penumpukan asam urat di dalam tubuh.

Berapa Kadar Asam Urat Normal dalam Darah?

Mengacu pada nilai rujukan yang digunakan oleh Laboratorium Puskesmas Baros Kota Sukabumi, kadar asam urat normal dalam darah manusia berkisar antara 3,5 – 7,2 mg/dL untuk jenis kelamin laki laki.

Sementara itu, kadar asam urat normal dalam darah untuk perempuan antara 2,5 – 6,2 mg/dL. Terakhir, merujuk Kemenkes, kadar asam urat normal dalam darah untuk kelompok anak-anak adalah 2,0 – 5,5 mg/dL.

Pada kondisi normal, asam urat larut dalam darah dan dikeluarkan melalui urin, seperti melansir Yankes Kemenkes. Namun pada kondisi tertentu, asam urat dapat menumpuk akibat tubuh menghasilkan asam urat dalam jumlah yang berlebihan atau mengalami gangguan dalam membuang kelebihan asam urat.

Baca Juga: 9 Ciri Anak Mengalami Stres Karena Takut Pada Orang Tua

Gejala Asam Urat

Gejala Asam Urat biasanya mencapai puncaknya dalam 24 jam pertama setelah gejala tersebut muncul, seperti melansir verywellhealth.com.

Meskipun penyakit asam urat perlahan-lahan akan mulai membaik dan dalam banyak kasus tanpa pengobatan. Namun, tetap penting untuk menemui penyedia layanan kesehatan Anda untuk mendapatkan diagnosis dan menghindari komplikasi.

Baca Juga: Kenapa Makanan Tinggi Purin Bisa Menyebabkan Asam Urat Naik?

Tanda-tanda asam urat bisa terjadi secara tiba-tiba dan parah, menyebabkan nyeri, kemerahan, dan bengkak pada sendi yang terkena, paling sering pada jempol kaki.

Serangan asam urat paling sering terjadi pada malam hari atau dini hari. Meskipun tingkat keparahan gejala asam urat dapat bervariasi, gejala ini cenderung berkembang secara bertahap dan memburuk seiring berjalannya waktu. 

Jika tidak diobati, serangan asam urat secara berulang dapat menyebabkan kelainan bentuk sendi dan keterbatasan gerak yang progresif.

Editor : Nida Salma

Tags :
BERITA TERKAIT