Sukabumi Update

Diet Asam Urat: Makanan yang Harus Dihindari dan 10 Cara Mencegahnya Agar Tidak Muncul Kembali

Ilustrasi - Banyak dari strategi efektif yang dapat membantu mengurangi risiko terkena asam urat. (Sumber : Freepik.com)

SUKABUMIUPDATE.com - Menerapkan pola makan sehat merupakan faktor gaya hidup yang penting dalam mengelola asam urat. Menghindari makanan yang tinggi purin seperti daging merah dan jeroan, beberapa makanan laut dan alkohol, dapat membantu Anda mengurangi kadar asam urat dalam darah dan menurunkan risiko serangan asam urat.

Secara umum, pola makan sehat menekankan pada makanan nabati, seperti sayur mayur, buah-buahan, kacang-kacangan, dan biji-bijian. Mengutip health.harvard, sebuah studi tahun 2021 menunjukkan bahwa diet DASH (Dietary Approaches to Stop Hypertension) atau pola makan serupa yang menekankan protein nabati menurunkan asam urat lebih banyak daripada diet serupa yang menekankan rendah karbohidrat atau lemak tak jenuh.

Beberapa makanan bahkan mungkin bermanfaat untuk menurunkan asam urat. Berbagai penelitian menemukan kadar asam urat lebih rendah pada orang yang mengonsumsi produk susu rendah lemak. Makanan yang mengandung kalsium dapat membantu mengurangi serangan asam urat serta melindungi tulang Anda.

Baca Juga: Asam Urat Bisa Hilang? Simak 9 Langkah yang Harus Anda Lakukan

Berikut adalah beberapa langkah pola makan yang harus dihindari cara untuk mencegah asam urat agar tidak muncul kembali.

Makanan yang Harus Dihindari Penderita Asam Urat

Alkohol dan makanan tertentu dapat meningkatkan risiko asam urat dan memicu serangan asam urat.

Membatasi:

  • Daging kaya purin (sapi, domba, babi)
  • Makanan laut kaya purin (sarden, kerang)
  • Jus buah manis alami
  • Gula pasir dan makanan serta minuman yang dimaniskan dengan gula.

Menghindari:

  • Terlalu banyak alkohol (yang berarti tidak lebih dari dua gelas sehari untuk pria dan tidak lebih dari satu gelas sehari untuk wanita)
  • Alkohol apapun selama serangan asam urat
  • Makanan dan minuman yang dimaniskan dengan sirup jagung fruktosa tinggi.

Baca Juga: Asam Urat Tak Lagi Menghantui: 13 Tips Mencegahnya dengan Cara-cara Alami

Cara Mencegah Asam Urat

1. Minum Banyak Air Putih

Tetap terhidrasi penting untuk mengurangi gejala asam urat seperti pembengkakan dan peradangan. Minum lebih banyak cairan dapat membantu membersihkan ginjal, mengurangi pembengkakan dan peradangan yang berhubungan dengan asam urat.

Mengonsumsi cairan dalam jumlah yang cukup dapat membersihkan racun dari ginjal, sehingga dapat membantu mengurangi rasa tidak nyaman dan bengkak yang sering dialami penderita asam urat.

Oleh karena itu, mereka yang menderita gagal jantung kongestif atau penyakit ginjal disarankan untuk berkonsultasi dengan dokter sebelum memperbanyak konsumsi cairan.

Baca Juga: Hidup dengan Asam Urat: 10 Cara Alami Mencegahnya Tanpa Menggunakan Obat-obatan

2. Mengoleskan Es Pada Sendi yang Terkena Dampak

Untuk mengurangi peradangan akibat asam urat, mengoleskan benda dingin yang dilapisi kain pada sendi bisa bermanfaat. Menempatkan benda keras yang dibungkus handuk tipis di area tersebut selama 20 menit dapat membantu mengurangi rasa sakit.

3. Mengurangi Stres

Pengurangan stres merupakan faktor besar dalam mengurangi keparahan banyak penyakit fisik dan mental, termasuk asam urat. Tentu saja, hampir mustahil untuk menghilangkan semua penyebab stres dalam hidup, namun menggunakan teknik pengurangan stres pada saat stres meningkat dapat membantu mengurangi nyeri asam urat. 

Luangkan waktu untuk melakukan latihan berdampak rendah jika rasa sakit tidak melemahkan gerakan Anda, ambil cuti kerja, membaca buku favorit, tidur siang, atau melakukan sesuatu untuk membantu Anda rileks ketika Anda sangat stres.

4. Meninggikan Sendi yang Terkena Dampak

Nyeri dan bengkak adalah gejala asam urat yang umum, terutama di kaki, tangan, lutut, atau pergelangan kaki. Peninggian sendi yang terkena dapat bermanfaat untuk mengurangi pembengkakan. Ini membantu memindahkan cairan dan darah dari sendi dan kembali ke jantung. 

Untuk membantu meringankan gejala asam urat, disarankan untuk menggabungkan peninggian dengan kompres es. Ini dikenal sebagai metode RICE yang merupakan singkatan dari istirahat, es, kompresi, dan ketinggian.

5. Minum Air Lemon

Ketika dua buah lemon segar ditambahkan ke dalam 2 liter air setiap hari, hal ini berdampak positif terhadap kadar asam urat pada penderita asam urat. Penelitian menunjukkan bahwa air lemon mempunyai efek menetralkan asam urat dalam tubuh, sehingga mengakibatkan penurunan zat tersebut.

6. Ceri atau Jus Ceri

Penelitian menunjukkan bahwa semua jenis ceri alami adalah obat rumahan yang berhasil untuk nyeri asam urat. Penelitian telah menunjukkan bahwa tiga porsi ceri dalam bentuk apapun selama dua hari adalah yang paling efektif untuk mengurangi nyeri asam urat. 

Konsumsi ceri dan jus ceri dalam jangka waktu empat bulan atau lebih juga dapat mengurangi jumlah serangan asam urat per tahun.

7. Menurunkan Berat Badan

Disadur dari health.harvard, menurunkan berat badan jika Anda mengalami obesitas atau kelebihan berat badan dapat menurunkan kadar asam urat dan risiko serangan asam urat. Menurunkan berat badan juga mengurangi tekanan pada persendian yang nyeri.

8. Aktivitas Fisik Secara Teratur 

Aktivitas fisik dapat membantu mengurangi rasa sakit dan kecacatan terkait asam urat. Penelitian menunjukkan bahwa olahraga teratur dengan intensitas rendah hingga sedang dapat menurunkan kadar asam urat. 

Olahraga juga dapat mengurangi risiko obesitas dan kondisi kesehatan lain yang meningkatkan kemungkinan Anda terkena asam urat. Para ahli merekomendasikan agar orang dewasa melakukan aktivitas fisik sedang selama 150 menit atau lebih per minggu.

9. Teh Jelatang

Obat alami lain yang populer untuk asam urat adalah teh jelatang. Memang benar, jelatang juga sering digunakan untuk mengobati bentuk radang sendi lainnya. Mereka kaya akan nutrisi, termasuk kalsium, magnesium, dan potasium, yang membantu menjaga kesehatan persendian kita.

Sebagai diuretik alami, teh jelatang dapat membantu mengeluarkan asam urat dari sistem Anda, mencegah penumpukan yang dapat menyebabkan nyeri asam urat. Ia juga memiliki sifat anti-inflamasi yang dapat meringankan beberapa gejala kambuhnya penyakit.

10. Kunyit

Kunyit terkenal sebagai anti-inflamasi yang kuat dan banyak dari kita yang menyadari manfaatnya untuk persendian kita. Bahan aktifnya, kurkumin, dapat membantu meringankan rasa sakit dan bengkak akibat serangan asam urat, terutama bila dikombinasikan dengan piperine dari lada hitam.

Penelitian juga menunjukkan bahwa kunyit dapat menurunkan kadar asam urat dalam darah kita. Pada gilirannya, hal ini menurunkan kemungkinan mengalami gejala asam urat.



Editor : Ikbal Juliansyah

Tags :
BERITA TERKAIT