SUKABUMIUPDATE.com - Konsumsi makanan tinggi gula secara berlebihan dapat meningkatkan risiko terkena diabetes, terutama diabetes tipe 2.
Berikut beberapa contoh makanan tinggi gula yang dapat menyebabkan peningkatan risiko diabetes, dirangkum dari berbagai sumber:
Makanan Tinggi Gula yang Bisa Menyebabkan Diabetes
- Permen dan Permen Karet
Permen, permen karet, cokelat, dan camilan manis lainnya sering kali mengandung gula tambahan yang tinggi.
Baca Juga: 7 Makanan Tinggi Purin yang Bisa Menyebabkan Asam Urat Naik
Konsumsi permen secara berlebihan dapat menyebabkan peningkatan kadar gula darah dan berkontribusi pada risiko diabetes.
- Kue, Kue Kering, dan Kue Manis
Produk-produk roti dan kue yang diolah sering mengandung jumlah gula tambahan yang tinggi.
Mengonsumsi kue-kue kering ini secara berlebihan dapat menyebabkan peningkatan kadar gula darah dan meningkatkan risiko diabetes.
- Es Krim dan Makanan Penutup Manis
Es krim, pudding, yogurt manis, dan makanan penutup manis lainnya sering kali mengandung jumlah gula tambahan yang tinggi.
Konsumsi makanan penutup ini secara berlebihan dapat meningkatkan risiko diabetes.
Baca Juga: Anxiety Disorder, Kenali 10 Ciri Anak Mengalami Gangguan Kecemasan
- Sereal Sarapan dan Produk Roti yang Manis
Sereal sarapan, roti manis, dan produk roti lainnya yang diperkaya gula tambahan dapat menyebabkan lonjakan kadar gula darah setelah dikonsumsi.
Konsumsi produk-produk ini secara berlebihan dapat meningkatkan risiko diabetes.
- Saus, Selai, dan Pengawet Buah
Saus buah, selai, dan produk-produk pengawet buah sering mengandung jumlah gula tambahan yang tinggi. Mengonsumsi saus atau selai secara berlebihan dapat meningkatkan risiko diabetes.
Baca Juga: 8 Rekomendasi Makanan Diet Rendah Purin untuk Cegah Asam Urat Naik
Penting untuk memperhatikan konsumsi makanan tinggi gula dan mengonsumsinya dengan bijak.
Mengurangi atau menghindari makanan tinggi gula dapat membantu menjaga kadar gula darah tetap stabil dan mengurangi risiko terkena diabetes.
Sebaiknya, pilihlah makanan yang rendah gula atau tanpa gula tambahan, serta perhatikan label gizi saat membeli produk makanan dan minuman.
Editor : Nida Salma