SUKABUMIUPDATE.com - Air rebusan tumbuhan atau rempah-rempah tertentu bisa menjadi cara alami dan efektif untuk membantu menurunkan kadar kolesterol.
Ramuan ini bisa menjadi alternatif bagi penderita kadar kolesterol tinggi ketika ingin mengurangi konsumsi obat-obatan.
Lantas, air rebusan apa saja yang bisa dimanfaatkan? Berikut adalah beberapa rekomendasi yang dapat Anda coba:
Baca Juga: Baik Untuk Penderita Hipertensi, 7 Air Rebusan Ini Bisa Bantu Turunkan Tekanan Darah
1. Daun Jati Belanda
Daun jati belanda memiliki sifat penurun kolesterol yang baik. Rebus beberapa lembar daun jati belanda dalam air dan minumlah air rebusannya setelah dingin.
2. Jahe
Jahe telah terbukti memiliki efek positif pada penurunan kadar kolesterol. Anda bisa merebus potongan jahe dalam air dan minum air rebusannya.
3. Kulit Kayu Manis
Kulit kayu manis mengandung senyawa yang disebut kumarin, yang dapat membantu menurunkan kadar kolesterol. Rebus beberapa potong kulit kayu manis dalam air dan minum air rebusannya.
Baca Juga: Air Rebusan vs Air Galon untuk Minum Lebih Sehat Mana? Simak Penjelasannya!
4. Daun Teh Hijau
Teh hijau mengandung antioksidan yang disebut polifenol, yang dapat membantu menurunkan kadar kolesterol. Rebus daun teh hijau dalam air dan minum air rebusannya.
5. Bawang Putih
Bawang putih telah terbukti memiliki efek positif pada penurunan kadar kolesterol. Rebus beberapa siung bawang putih dalam air dan minum air rebusannya setelah dingin.
6. Bunga Rosella
Bunga rosella mengandung senyawa yang disebut flavonoid, yang dapat membantu menurunkan kadar kolesterol. Rebus bunga rosella dalam air dan minum air rebusannya setelah dingin.
Baca Juga: 7 Air Rebusan yang Bisa Mengatasi Asam Urat, Bisa Dibuat Sendiri di Rumah
Pastikan untuk mengonsumsi air rebusan secara teratur dan dalam jumlah yang cukup untuk mendapatkan manfaat yang diinginkan.
Selain itu, tetaplah konsisten dengan pola makan sehat dan gaya hidup aktif untuk hasil yang lebih baik dalam menurunkan kadar kolesterol.
Sebaiknya juga berkonsultasi dengan dokter atau ahli gizi sebelum memulai program penurunan kadar kolesterol baru.
Editor : Dede Imran