Sukabumi Update

Mencegah Asam Lambung Naik: 10 Tips Apa yang Harus Dihindari dan Dilakukan

Ilustrasi - Untuk mencegah asam lambung naik ada beberapa kebiasaan yang harus dihindari dan juga dilakukan. (Sumber : Freepik.com/@tonodiaz).

SUKABUMIUPDATE.com - Mungkin Anda sesekali pernah merasakan rasa terbakar di dada atau ketidaknyamanan yang lebih sering terjadi. Ini bisa jadi Anda sedang mengalami asam lambung yang naik.

Rasa sakit, kesulitan menelan, dan rasa tidak enak yang ditimbulkannya sangat sulit untuk diabaikan. Gejala sakit asam lambung dapat berlangsung beberapa menit hingga berjam-jam dan memengaruhi kualitas hidup Anda.

Mencegah mulas sepenuhnya mungkin tidak dapat dilakukan. Namun ada tips bagaimana cara yang dapat membantu upaya Anda dan mengurangi gejala Anda. Dikutip dari verrywellheath, berikut beberapa tips yang bisa Anda lakukan.

Baca Juga: Tanpa Obat-obatan, 8 Gaya Hidup Sehat untuk Menyembuhkan Asam Lambung

1. Hindari Merokok dan Paparan Asapnya

Merokok menyebabkan lebih banyak mulas dalam beberapa cara:

  • Merokok mengurangi produksi air liur, sehingga memberi Anda lebih sedikit cairan basa alami untuk membantu menetralkan asam lambung.
  • Merokok dapat melemahkan dan mengendurkan sfingter esofagus bagian bawah (LES), yaitu katup di persimpangan antara esofagus dan lambung. Jika LES tidak bekerja dengan baik atau tidak berelaksasi dengan baik, asam lambung dan makanan dapat naik kembali ke kerongkongan. Hal ini dapat mengiritasi kerongkongan sehingga menyebabkan mulas. 1
  • Perokok rentan terhadap batuk, yang meningkatkan tekanan perut dan dapat menyebabkan mulas.

Paparan asap rokok juga dikaitkan dengan sakit asam lambung, jadi sebaiknya hindari tempat orang merokok. 

Baca Juga: Asam Lambung Naik Saat Puasa? Begini Cara Mengatasi Agar Rasa Sakitnya Pergi

2. Ubah Apa yang Anda Makan dan Minum

Apa yang Anda makan dan minum, serta waktunya, dapat memicu asam lambung. Beberapa penyebab bersifat umum, sementara penyebab lainnya hanya memengaruhi individu tertentu.

  • Cobalah makan enam porsi kecil setiap hari daripada tiga porsi besar. Atau Anda dapat mencoba makan lebih banyak di awal hari dan makanan ringan untuk makan malam.
  • Hindari ngemil di malam hari.
  • Makan sambil duduk tegak dan tetap tegak (duduk atau berdiri) selama 45 menit hingga satu jam setelah makan.
  • Jangan berbaring atau tidur selama dua hingga tiga jam setelah makan.

Minum air dapat membantu mengatasi sakit asam lambung karena membantu pencernaan. Namun, minum terlalu banyak air dalam satu waktu akan meningkatkan volume isi lambung dan dapat memperburuk gejala sakit lambung. 

Baca Juga: Jangan Takut Asam Lambung Naik, Cobain 7 Teh Herbal Ini yang Bantu Redakan Refluks Asam

Lebih baik minum dalam jumlah kecil sepanjang hari daripada minum dalam jumlah besar dan lebih jarang. Trik lainnya adalah dengan meminum segelas air hangat atau teh tanpa kafein setelah makan untuk mengencerkan dan mengeluarkan asam lambung.

3. Makanan yang Memicu Sakit Asam Lambung

Maknan tertentu dapat memicu  gejala sakit asam lambung pada banyak orang, dan sebaiknya penderita sakit asam lambung atau maag kronis membatasi atau menghindari sama sekali makanan dan minuman yang dapat menyebabkan gejalanya.

Meski setiap orang berbeda-beda, berikut daftar  makanan yang paling bermasalah bagi penderita sakit asam lambung:

  • Makanan yang digoreng adalah salah satu pemicu utama sakit maag dan naiknya asam lambung. Kentang goreng, ayam goreng, bawang bombay, dan makanan kaya minyak lainnya sulit dicerna dan dapat meningkatkan kemungkinan Anda mengalami sakit maag.
  • Makanan berlemak memperlambat pencernaan. Semakin lama makanan tertinggal di perut, semakin besar kemungkinan Anda mengalami mulas. Hindari makanan berlemak tinggi dan makanan seperti casserole keju, pizza, dan makanan penutup. 
  • Makanan asam seperti buah jeruk dapat meningkatkan mulas. Hindari jeruk, grapefruit, lemon, dan jusnya.
  • Tomat dan produk tomat (saus tomat, pasta tomat, jus tomat) dapat memicu sakit asam lambung. 
  • Kopi memiliki dua efek buruk terhadap sakit lambung. Kafein dapat merangsang asam, ditambah lagi kopi adalah minuman yang bersifat asam. Anda mungkin dapat mentoleransi kopi tanpa kafein, namun Anda mungkin harus berhenti minum kopi sama sekali untuk melihat apakah kopi dapat membantu mengurangi serangan sakit maag.
  • Cokelat dapat mencegah LES menutup sepenuhnya, yang kemudian menyebabkan asam lambung naik ke kerongkongan sehingga menyebabkan mulas.
  • Peppermint melemaskan LES. Meskipun teh peppermint tampak seperti obat yang menenangkan untuk sakit lambung, namun ternyata dapat memperburuk keadaan.
  • Makanan pedas adalah pemicu lain sakit lambung karena dapat mengiritasi kerongkongan. Kenali ambang batas bumbu Anda.

Baca Juga: 9 Makanan dan Minuman Tinggi Purin yang Harus Dihindari Penderita Asam Urat

4. Makanan Aman untuk Sakit Asam Lambung

Saat makan di luar atau memasak di rumah, pertimbangkan untuk mengonsumsi makanan berikut yang kecil kemungkinannya memicu sakit lambung:

  • Potongan daging tanpa lemak
  • Sandwich dengan kalkun, ayam, atau daging sapi panggang di atas roti gandum
  • Makanan yang dipanggang
  • Sup berbahan dasar kaldu
  • Sayuran kukus atau mentah
  • Kentang panggang di atasnya diberi saus salad rendah lemak
  • Salad dengan protein tanpa lemak dan saus salad rendah lemak atau tanpa lemak (tetapi tidak berbahan dasar jeruk)

5. Hindari Konsumsi Alkohol

Minuman beralkohol, termasuk bir, anggur, dan minuman beralkohol sulingan, dapat memicu mulas. Alkohol meningkatkan jumlah asam yang diproduksi lambung dan melemaskan LES. Bagi sebagian orang, sesekali minum minuman beralkohol tidak menyebabkan refluks. Namun, bagi yang lain, minum sedikit pun akan menyebabkan sakit mulas.

Baca Juga: Mengenal HDL: Si Kolesterol Baik yang Penting untuk Tubuh Manusia

6. Mengelola Berat Badan Anda

Entah karena lemak perut atau sedang hamil, kelebihan berat badan di perut meningkatkan tekanan perut, yang bisa mendorong isi perut naik ke kerongkongan. Karena makan dalam porsi kecil tampaknya membantu mengatasi mulas, mengurangi ukuran porsi dapat memberikan manfaat ganda jika Anda ingin menurunkan berat badan.

Bagi banyak orang, penurunan berat badan sebesar 10% saja sudah dapat memperbaiki gejala sakit asam lambung mereka.

7. Kenakan Pakaian Longgar

Jangan memakai ikat pinggang, pakaian dalam yang melangsingkan, atau pakaian yang ketat di pinggang. Barang -barang ini dapat menekan perut, memaksa makanan melawan LES, dan menyebabkan refluks dan mulas.

Baca Juga: 8 Mitos Tentang Kolesterol Tinggi yang Sering Beredar di Masyarakat, Simak Faktanya

8. Berolahragalah

Olahraga tetap menjadi bagian penting dari gaya hidup sehat, jadi gunakan tips berikut untuk tetap aktif tanpa memicu sakit asam lambung:

  • Tunggu setidaknya satu jam setelah makan sebelum Anda mulai berolahraga atau beraktivitas.
  • Hindari makanan dan minuman pemicu sakit asam lambung khususnya sebelum berolahraga.
  • Pilih latihan Anda berdasarkan tingkat toleransi pribadi Anda. Aktivitas dengan dampak yang lebih tinggi, seperti berlari atau jogging, dapat meningkatkan peluang Anda terkena sakit asam lambung dibandingkan dengan aktivitas dengan dampak yang lebih rendah, seperti berjalan kaki, bersepeda, atau berenang.

Baca Juga: Mengenal Kolesterol LDL: Penyebab dan Bahaya Bagi Kesehatan Jika Dibiarkan

9. Mengendalikan Stres

Lebih dari separuh orang yang  sering mengalami sakit asam lambung mengatakan gaya hidup yang sibuk dan stres terkait pekerjaan meningkatkan gejala mereka. Meskipun stres belum dikaitkan langsung dengan sakit maag atau asam lambung, diketahui bahwa stres dapat menyebabkan perilaku yang memicu sakit tersebut.

Selama masa-masa stres, rutinitas terganggu dan orang-orang mungkin tidak mengikuti cara normal mereka dalam menyiapkan makanan, berolahraga, dan minum obat. Penting untuk menemukan cara untuk mengurangi stres dan, dengan demikian, mengurangi kemungkinan terjadinya sakit maag akibat stres.

10. Ubah Kebiasaan Malam Hari

Sakit asam lambung di malam hari merupakan masalah yang umum terjadi, termasuk saat hamil. Selain tidak makan dalam waktu dua hingga tiga jam sebelum tidur, Anda juga bisa:

  • Tidurlah dengan kepala dan bahu terangkat. Naikkan kepala tempat tidur 6 hingga 8 inci menggunakan bantalan busa atau bantalan tidur. Anda tidak boleh hanya menggunakan bantal tambahan karena Anda dapat membuat pinggang Anda bengkok, bukan miring, sehingga meningkatkan tekanan pada perut.
  • Tidur miring ke kiri. Posisi ini membantu pencernaan dan membantu pembuangan asam lambung.
  • Pastikan piyama Anda longgar.

Selain itu, minumlah  antasida  saat sakit asam lambung menyerang. Antasida akan bekerja sangat cepat pada sakit maag yang mungkin Anda alami sebelum tidur.




Editor : Ikbal Juliansyah

Tags :
BERITA TERKAIT