Sukabumi Update

Asam Urat di Lutut: Gejala, Penyebab dan Pengobatan untuk Menghilangkan Rasa Sakitnya

Ilustrasi - Asam urat di lutut terjadi ketika asam urat menumpuk di dalam tubuh sehingga menyebabkan terbentuknya kristal di sendi lutut. (Sumber : Freepik.com/@ rawpixel.com)

SUKABUMIUPDATE.com - Asam urat adalah jenis radang sendi yang berkembang ketika kadar asam urat yang tinggi dalam tubuh membentuk kristal urat di persendian dan struktur lainnya. 

Kondisi ini paling sering menyerang sendi jempol kaki dan lutut. Gejala asam urat datang dan pergi. Periode gejala yang meningkat disebut flare-up atau serangan asam urat.

Gejala Asam Urat di Lutut

Gejala utama asam urat lutut adalah nyeri hebat, sering kali dimulai pada malam hari. Gejala asam urat dapat meliputi hal berikut:

  • Panas dingin
  • Kesulitan berjalan
  • Demam
  • Kemerahan di daerah yang terkena
  • Kulit berkilau
  • Kulit yang hangat saat disentuh
  • Kekakuan atau kesulitan menekuk atau meluruskan lutut
  • Bengkak di sekitar lutut

Baca Juga: Mencegah Asam Lambung Naik: 10 Tips Apa yang Harus Dihindari dan Dilakukan

Serangan asam urat di lutut bisa berlangsung selama berhari-hari atau berminggu-minggu. Biasanya, rasa sakit paling parah terjadi dalam 24 jam pertama setelah timbulnya penyakit. Flare-up dapat terjadi sering atau mungkin terjadi dalam jangka waktu bertahun-tahun.

Penyebab dan Pemicu Asam Urat Lutut

Penyakit asam urat disebabkan oleh terlalu banyaknya asam urat dalam tubuh. Asam urat terbentuk ketika zat yang disebut purin dipecah di dalam tubuh. Purin secara alami hadir dalam sel-sel di seluruh tubuh. Kadar purin yang lebih tinggi juga terdapat pada makanan dan minuman tertentu, seperti: 

  • Alkohol (misalnya bir, minuman keras, anggur)
  • Daging tertentu (misalnya daging sapi, domba, babi)
  • Makanan laut tertentu (misalnya udang, tuna)
  • Produk hewani atau makanan laut lainnya yang dimasak/diolah
  • Minuman manis

Baca Juga: Bebas dari Tinggi Purin, 8 Pilihan Minuman yang Membantu Melawan Asam Urat

Mengonsumsi makanan dan minuman ini dalam jumlah tinggi meningkatkan risiko asam urat. Bir berkontribusi lebih signifikan terhadap risiko asam urat dibandingkan minuman beralkohol lainnya.

Faktor risiko lain yang berpotensi menyebabkan asam urat adalah: 

  • Usia lanjut
  • Kanker
  • Penyakit ginjal kronis
  • Riwayat keluarga menderita asam urat
  • Tekanan darah tinggi

Pengobatan Rumahan dan Perawatan Diri untuk Asam Urat

Pengobatan rumahan dan perawatan mandiri dapat membantu mengendalikan gejala Anda saat asam urat lutut kambuh. Diantaranya: 

  • Oleskan es: Oleskan es ke lutut Anda beberapa kali setiap hari selama serangan asam urat selama 20 hingga 30 menit setiap kali. Tempatkan kain di antara kantong es dan kulit Anda untuk menghindari luka bakar akibat es .
  • Hindari aktivitas yang memberatkan: Istirahatkan lutut Anda, dan hindari aktivitas apa pun yang memperburuk nyeri Anda.
  • Tinggikan kaki Anda: Sandarkan kaki Anda pada beberapa bantal saat Anda berbaring untuk membantu mengurangi pembengkakan.
  • Hidrasi: Minum banyak cairan (sebaiknya air putih) untuk membantu mengeluarkan kelebihan asam urat dari tubuh Anda. Hindari minuman beralkohol.
  • Pertahankan rentang gerak: Tekuk dan luruskan lutut secara perlahan sebanyak 10 kali dalam rentang gerakan bebas rasa sakit. Lakukan ini beberapa kali sehari untuk membantu menjaga mobilitas Anda.
  • Kurangi stres Anda: Stres dapat meningkatkan gejala asam urat. Latih teknik relaksasi dan manajemen stres sepanjang hari.
  • Meringankan tekanan: Gunakan tongkat untuk membantu mengurangi tekanan pada lutut Anda saat berjalan selama serangan asam urat. Pegang tongkat di tangan pada sisi berlawanan dari lutut yang nyeri.
  • Duduk: Hindari berdiri di atas kaki yang cedera dalam waktu lama.

Baca Juga: Gampang Dibuat, 7 Air Rebusan yang Efektif untuk Mengobati Asam Lambung



Cara Mengurangi Asam Urat pada Lutut Flare

Modifikasi gaya hidup dapat mengurangi risiko serangan asam urat pada lutut. Ini termasuk: 

  • Hindari alkohol.
  • Hindari makanan tinggi purin.
  • Minum banyak air.
  • Berolahraga secara teratur.
  • Pertahankan berat badan yang sehat.
  • Minum obat sesuai resep.

Baca Juga: Asam Lambung Naik di Pagi Hari? Simak Penyebab, Gejala dan 5 Cara untuk Menghentikannya

Editor : Ikbal Juliansyah

Tags :
BERITA TERKAIT