Sukabumi Update

Alkohol: Memahami Bagaimana Minuman Ini Memicu Kambuhnya Asam Urat

Ilustrasi -Salah satu cara untuk mengatasi asam urat adalah dengan memahami dan menghindari pemicunya, salah satunya adalah alkohol. (Sumber : pexels.com/@Natalie Bond).

SUKABUMIUPDATE.com - Minum alkohol dapat memicu serangan asam urat. Sedikitnya satu minuman beralkohol dalam jangka waktu 24 jam dapat menyebabkan serangan asam urat, dan risikonya semakin meningkat seiring dengan semakin banyaknya minuman yang Anda minum setiap hari. 

Asam urat yang juga disebut artritis gout disebabkan oleh hiperurisemia, suatu kondisi yang ditandai dengan kelebihan jumlah asam urat dalam darah. Alkohol dapat meningkatkan kadar asam urat dalam tubuh, sehingga menyebabkan penyakit asam urat.

Gejala asam urat meliputi nyeri sendi yang tiba-tiba dan parah (terutama pada jari tangan dan kaki), bengkak, kaku, dan demam ringan. Baik jenis alkohol yang dikonsumsi maupun jumlah alkohol yang dikonsumsi berperan dalam tingkat keparahan dan kemungkinan timbulnya asam urat.

Baca Juga: Mengenali Pemicu Kambuhnya Asam Urat dan Bagaimana Anda Mengelolanya

Alkohol dan Asam Urat

Asam urat ditandai dengan periode remisi (tidak ada gejala) dan masa kambuh, saat gejala memburuk. Alkohol dapat memicu gejolak karena beberapa alasan.

Efek dari Mengonsumsi Alkohol

Asam urat disebabkan oleh kelebihan jumlah asam urat dalam tubuh. Asam urat merupakan produk limbah yang diproduksi oleh tubuh, dibawa dalam aliran darah, dan dikeluarkan melalui urin.

Meskipun sebagian besar asam urat diproduksi oleh tubuh secara alami, beberapa makanan dan minuman mengandung zat yang disebut purin yang dapat diubah menjadi asam urat sehingga meningkatkan kadar asam urat.

Baca Juga: 9 Kebiasaan yang Membuat Anak Tumbuh Tinggi, Orang Tua Harus Mengarahkan!

Alkohol dapat meningkatkan kadar asam urat karena beberapa alasan, antara lain:

  • Minuman beralkohol mengandung purin (yang sangat tinggi pada bir).
  • Alkohol meningkatkan pemecahan nukleotida, sumber purin lain yang dapat diubah menjadi asam urat tambahan.
  • Alkohol mempengaruhi laju ekskresi asam urat, yang juga dapat meningkatkan kadar asam urat. 

Jumlah asam urat yang berlebihan ini dapat menyebabkan terbentuknya kristal yang akhirnya menempel di persendian, biasanya di jempol kaki. Inilah yang memicu apa yang dikenal sebagai serangan asam urat.

Baca Juga: Asam Urat di Lutut: Gejala, Penyebab dan Pengobatan untuk Menghilangkan Rasa Sakitnya

Begitu seseorang menderita asam urat, alkohol dalam jumlah berapapun akan meningkatkan risiko kambuhnya asam urat. Anjuran pola makan bagi penderita asam urat antara lain tidak minum alkohol minimal tiga hari seminggu.

Penelitian telah menemukan bahwa meskipun bir, minuman keras, dan anggur dapat berdampak pada asam urat pada tingkat yang berbeda-beda, bir memiliki risiko tertinggi memicu serangan asam urat.

Namun saat memilih minuman alternatif, pilihlah minuman yang tidak dimaniskan dengan gula, fruktosa, atau sirup jagung fruktosa tinggi, karena dapat meningkatkan kadar asam urat. 

Baca Juga: Mengapa Gula Buruk untuk Penderita Asam Urat? Simak Disini Penjelasannya

Selain alkohol, ada beberapa makanan dan minuman yang harus dihindari penderita asam urat antara lain: 

  • Daging merah
  • Daging jeroan (seperti hati atau babat)
  • Crustacea (seperti udang, udang, kepiting, lobster)
  • Alkohol
  • Minuman yang dimaniskan dengan gula
  • Ragi

Alkohol dapat meningkatkan risiko terkena asam urat dan risiko serangan asam urat bagi penderita asam urat. Risiko memicu kambuhnya penyakit meningkat setiap kali Anda minum. Oleh karena itu, disarankan untuk mengurangi atau menghilangkan alkohol bagi penderita asam urat.

 

Editor : Ikbal Juliansyah

Tags :
BERITA TERKAIT