Sukabumi Update

8 Makanan Tinggi Protein Purin yang Tidak Dianjurkan untuk Penderita Asam Urat

Ilustrasi - Makanan Tinggi Protein Purin yang Tidak Dianjurkan untuk Penderita Asam Urat (Sumber : pexels.com/@Sebastian Coman Photography)

SUKABUMIUPDATE.com - Penderita asam urat sering diarahkan untuk membatasi konsumsi makanan tinggi purin, karena purin dapat meningkatkan produksi asam urat dalam tubuh.

Beberapa makanan tinggi protein purin yang sebaiknya dihindari atau dikonsumsi dalam jumlah terbatas oleh penderita asam urat, dirangkum dari berbagai sumber:

Makanan Tinggi Protein Purin yang Tidak Dianjurkan untuk Penderita Asam Urat

  • Daging merah

Daging sapi, domba, dan babi memiliki kandungan purin yang tinggi.

Daging merah tinggi protein purin ini termasuk bagian daging seperti jeroan (hati, ginjal, otak), bacon, dan daging olahan lainnya.

Baca Juga: 7 Kategori Makanan yang Tidak Dianjurkan untuk Penderita Gula Darah

  • Udang dan seafood lainnya

Makanan laut, termasuk udang, kerang, sarden, dan ikan teri, mengandung kadar protein purin yang cukup tinggi.

  • Jeroan

Beberapa jenis jeroan, seperti hati, ginjal, dan limpa, memiliki kandungan purin yang tinggi.

Baca Juga: Cara Membuat Air Rebusan Daun Sirsak untuk Menurunkan Gula Darah, Ini 8 Langkahnya!

  • Daging unggas

Meskipun tidak sebanyak daging merah, daging unggas seperti ayam dan bebek juga mengandung purin.

  • Daging organ

Daging organ seperti usus, jantung, dan otak juga mengandung purin dalam jumlah yang cukup tinggi.

Baca Juga: Cara Membuat Air Rebusan Kayu Manis untuk Menurunkan Gula Darah, Ini 7 Langkahnya!

  • Produk olahan daging

Produk olahan daging yang mengandung protein purin tinggi seperti sosis, ham, daging asap, dan nugget daging juga sebaiknya dihindari.

  • Kaldu daging

Kaldu daging konsentrat atau yang disiapkan dari tulang-tulangan hewan memiliki kandungan purin yang tinggi.

Baca Juga: 8 Makanan Kaya Purin yang Bisa Menyebabkan Serangan Asam Urat

Penderita asam urat disarankan untuk membatasi konsumsi makanan tinggi purin dan menggantinya dengan makanan rendah purin, seperti buah-buahan, sayuran hijau, kacang-kacangan, dan produk susu rendah lemak.

Selain itu, memperhatikan asupan air dan menjaga berat badan ideal juga penting dalam mengelola kondisi asam urat.

Sebaiknya konsultasikan dengan dokter atau ahli gizi untuk rekomendasi diet yang sesuai dengan kondisi kesehatan individu.

Baca Juga: 7 Manfaat Kayu Manis untuk Kesehatan yang Jarang Diketahui

Baca Juga: 10 Gaya Hidup Sehat yang Bisa Membantu Menurunkan Gula Darah

Editor : Nida Salma

Tags :
BERITA TERKAIT