Sukabumi Update

7 Hal yang Harus Dilakukan Agar Tulang dan Sendi Tetap Sehat di Usia 40-an

Ilustrasi olahraga secara rutin jika ingin tulang dan sendi tetap sehat hingga usia 40-an (Sumber : Freepik.com)

SUKABUMIUPDATE.com - Menjaga kesehatan tulang dan sendi sejak usia muda merupakan investasi jangka panjang yang berharga bagi tubuh kelak di usia 40-an. Sebab semakin tua, dua bagian tubuh akan semakin melemah.

Oleh sebab itu, melatih serta menjaga kesehatan tulang dan sendi adalah hal yang penting karena akan terasa tepat ketika menginjak usia 40-an. Maka dari itu, harus secara rutin berolahraga dan mulai mengubah gaya hidup lebih sehat.

Melakukan perawatan pada tulang dan sendi sejak usia muda akan membuat tubuh lebih kuat. Anda pun akan mendapatkan manfaatnya ketika sudah berusia lanjut bila menjaganya dari sekarang.

Baca Juga: Hilang dan Gak Kambuh Lagi, 10 Cara Alami Mengobati Asam Urat Tanpa Obat

Mengutip dari sebuah artikel di laman thehealthsite.com yang diunggah pada 7 November 2023, ada 7 hal yang dapat dilakukan agar kesehatan tulang dan sendi dapat terjaga walau usia sudah menginjak 40-an.

Berikut ini 7 hal yang dapat dilakukan untuk membuat tulang dan sendi tetap terjaga baik ketika usia 40 tahun:

1. Fokus Pada Pola Makan Bergizi Seimbang dan Kaya Protein

Nutrisi memainkan peran penting dalam memastikan seseorang memiliki persendian yang sehat dan tulang kuat. Karena salah satu penyebab umum nyeri sendi adalah mengalami asam urat yang tinggi.

Menahan diri dari mengkonsumsi makanan tidak sehat ini memungkinkan untuk meningkatkan kesehatan secara keseluruhan dan menormalkan kadar asam urat dalam tubuh agar mengurangi nyeri terkait persendian.

Baca Juga: Cek Gaya Hidup! 11 Cara Alami Menyembuhkan Diabetes dengan Cepat Tanpa Obat

2. Minumlah Tablet Kalsium dan Dapatkan Vitamin D yang Cukup

Seiring bertambahnya usia, tubuh akan membutuhkan nutrisi untuk menjaga tulang tetap kuat dan padat. Mendapatkan nutrisi pendukung tulang yang cukup seperti kalsium dan Vitamin D, sangat penting dalam menjaga tulang tetap kuat dan sehat.

3. Tetap Terhidrasi

Anda harus tetap terhidrasi sepanjang hari untuk memenuhi kebutuhan tubuh. Jumlah air yang perlu dikonsumsi bervariasi menurut faktor seperti usia, jenis kelamin, berat badan, tingkat aktivitas, dan iklim.

4. Menjaga Berat Badan

Meskipun sebelumnya benar bahwa berat badan rendah karena kelaparan dapat menyebabkan osteoporosis dan pengeroposan tulang. Akan tetapi penurunan badan yang dipengaruhi oleh pola makan dan olahraga yang benar justru memberikan dampak baik pada badan.

Karena dampak obesitas dapat menimbulkan komplikasi kesehatan yang jauh lebih signifikan. Selain itu, kelebihan berat badan berhubungan langsung dengan penyakit penyerta yang dapat menyebabkan pengeroposan tulang, kualitas tulang menjadi buruk, dan peningkatan risiko patah tulang pinggul serta tulang belakang.

Baca Juga: 4 Cara Cerdas Meredakan dan Mengatasi Amukan Anak Tanpa Perlu Emosi

5. Latihan Fisik Secara Teratur

Aktivitas fisik sangat penting untuk kesehatan seseorang secara keseluruhan. Manfaatnya berlipat ganda karena membantu membangun kebugaran serta meningkatkan stamina sekaligus memastikan tulang kokoh, otot menjadi kuat, persendian yang fleksibel, peningkatan kapasitas paru-paru, kebugaran jantung, pengendalian berat badan, dan mensejahterakan mental.

6. Pemeriksaan Kesehatan Untuk Pencegahan

Misalkan Anda berusia lanjut dan khawatir akan kehilangan kepadatan tulang, yang dapat menyebabkan gangguan terkait tulang seperti Osteoporosis dan Artritis. Dalam hal ini, sangat disarankan agar membuat janji dengan dokter spesialis untuk informasi lebih lanjut.

7. Ketahui Batasan Anda

Nyeri otot adalah hal yang wajar, terutama setelah aktif secara fisik. Namun, jika merasakan nyeri yang berlangsung lebih dari 48 jam dan menyakitkan sampai mengganggu aktivitas, sebaiknya istirahatkan tulang dan otot sementara waktu.

Baca Juga: 4 Minuman Sehat yang Ampuh Menurunkan Kadar Asam Urat, Nyerinya Langsung Minggat!

Jangan selalu berkonsultasi dengan dokter daripada mengobati sendiri, karena mengatasi rasa sakit dapat menyebabkan cedera yang lebih parah.

Editor : Octa Haerawati

Tags :
BERITA TERKAIT