Sukabumi Update

Termasuk Gangguan Katup Jantung, 8 Penyakit Ini Bisa Memicu Henti Jantung!

Selain penyakit jantung, faktor-faktor lain juga dapat meningkatkan resiko henti jantung. (Sumber : Pixabay/Jan Bergman)

SUKABUMIUPDATE.com - Gejala henti jantung meliputi pingsan mendadak, hilangnya denyut nadi, dan tidak ada respons atau napas.

Pencegahan bisa dilakukan dengan gaya hidup sehat, pengobatan yang tepat untuk penyakit jantung atau kondisi medis lain yang meningkatkan risiko, serta pemeriksaan kesehatan rutin.

Selain itu, penting untuk mengetahui beberapa penyakit yang dapat memicu terjadinya henti jantung. Merangkum dari berbagai sumber, berikut ulasannya:

Penyakit Pemicu Henti Jantung

1. Penyakit Jantung Koroner atau PJK

Penyakit Jantung Koroner terjadi akibat penumpukan plak kolesterol di arteri jantung, yang menyebabkan pembuluh darah menjadi menyempit dan menghambat aliran darah.

Baca Juga: 5 Mitos Jalan Dayang Sumbi Bandung: Misteri Garasi Antik Sebuah Rumah Tua

2. Serangan Jantung

Serangan Jantung terjadi saat pembuluh darah ke jantung tersumbat, menyebabkan jantung tidak menerima darah yang cukup. Serangan Jantung ini bisa memicu henti jantung.

3. Kardiomiopati

Penyakit otot jantung membuat otot jantung menjadi lebih tebal atau tipis, sehingga jantung tidak dapat memompa darah dengan efektif.

4. Gangguan Katup Jantung

Masalah pada katup jantung yang dapat mengganggu aliran darah ke dalam dan keluar jantung.

5. Sindrom Long QT

Gangguan ritme jantung yang dapat menyebabkan henti jantung mendadak, dan dikenal dengan nama Sindrom Long QT.

Baca Juga: 5 Fakta Kerajaan Pajajaran di Jawa Barat: Masa Kejayaan Hingga Peninggalan Budaya

6. Penyakit Jantung Bawaan

Penyakit Jantung Bawaan adalah kelainan jantung yang ada sejak lahir, seperti tetralogy of Fallot.

7. Sindrom Marfan

Gangguan genetik yang dapat mempengaruhi struktur jantung dan pembuluh darah ini disebut dengan Sindrom Marfan.

8. Torsade de Pointes

Torsade de Pointes adalah salah satu jenis aritmia yang dapat menyebabkan henti jantung.

Selain penyakit jantung, faktor-faktor lain seperti merokok, obesitas, diabetes, sleep apnea, gagal ginjal kronis, hipertensi, kadar kolesterol tinggi, dan penggunaan obat-obatan tertentu juga dapat meningkatkan resiko henti jantung.

Sumber: Halodoc | Gleneagles.com.sg | Alodokter

Editor : Nida Salma

Tags :
BERITA TERKAIT