Sukabumi Update

Anak GTM di Masa MPASI? Yuk, Kenali Gerakan Tutup Mulut & Penyebabnya!

Ilustrasi. Mengenal Istilah Anak GTM Sejak Dini. (Sumber : Pexels/Naomi Shi)

SUKABUMIUPDATE.com - GTM atau Gerakan Tutup Mulut adalah istilah yang digunakan untuk menggambarkan perilaku anak yang menolak makan.

Anak-anak yang mengalami GTM biasanya akan menutup rapat mulut ketika disuapi makanan atau bahkan melepehkan makanan yang sudah masuk ke dalam mulutnya1. Fase GTM umumnya terjadi pada anak-anak yang baru memasuki tahap makanan padat atau makanan pendamping ASI (MPASI).

Anak GTM biasanya disebabkan oleh sederet hal umum, berikut beberapa diantaranya sebagaimana dirangkum dari berbagai sumber:

Penyebab Anak GTM

  • Minum terlalu banyak susu

Anak bisa mengalami GTM karena terlalu sering minum susu. Hal ini mungkin membuat anak merasa kenyang dan kurang bernafsu untuk makan makanan padat, sehingga terjadilah GTM.

  • Growth spurt

Fase tumbuh pesat yang menyebabkan perubahan laju pertumbuhan dapat membuat nafsu makan anak menurun, sehingga menyebabkan anak GTM.

Baca Juga: Gaya Hidup Sehat Locavora: Petani Lokal Berdaya, Ekonomi Daerah Berjaya

  • Belum terbiasa dengan makanan padat

GTM bisa disebabkan karena anak mungkin merasa asing dengan tekstur dan rasa makanan padat dibandingkan dengan ASI.

  • Kenyang atau tidak nyaman

Kondisi seperti kepanasan, tumbuh gigi, atau popok yang penuh bisa membuat anak enggan makan dan mengalami GTM.

  • Preferensi tekstur makanan

Beberapa anak yang mengalami GTM bisa jadi lebih menyukai puree atau bubur dibandingkan makanan yang lebih padat.

  • Lingkungan yang tidak kondusif

Suara keras atau suasana makan yang tidak nyaman bisa mengganggu nafsu makan anak dan menyebabkan anak GTM.

  • Tekanan atau trauma

Rasa tidak sabar atau emosi orang tua yang menekan anak saat makan bisa menyebabkan GTM.

Baca Juga: Virus HMPV Ditemukan di Indonesia, Menkes: Mirip Flu Biasa, Beda dengan COVID-19

Untuk mengatasi GTM, penting untuk menciptakan suasana makan yang ceria, mengatur jadwal makan yang teratur, dan mengajak anak makan bersama anggota keluarga.

Orang tua sebaiknya jangan paksa anak makan dan berikan variasi menu agar lebih menarik bagi anak. Semangat bunda!

Sumber: Berbagai Sumber.

Editor : Nida Salma

Tags :
BERITA TERKAIT