SUKABUMIUPDATE.com - Black mold, atau dikenal juga sebagai Stachybotrys chartarum, adalah jenis jamur yang dapat tumbuh di lingkungan dalam ruangan yang lembap dan gelap.
Jamur hitam dalam ruangan ini biasanya ditemukan di tempat-tempat seperti balik dinding yang basah, area yang terkena kebocoran air, atau ruangan dengan ventilasi yang buruk.
Black mold, atau Stachybotrys chartarum, dapat membahayakan kesehatan melalui beberapa cara. Bahaya Black Mold ini terutama bagi mereka yang memiliki alergi atau sistem kekebalan tubuh yang lemah.
Baca Juga: Cek Fakta: Vicky Prasetyo Di Blacklist KUA Gegara Nikah 24 Kali
Merangkum berbagai sumber, berikut beberapa bahaya yang bisa ditimbulkan oleh black mold:
Bahaya Black Mold Terhadap Kesehatan
- Gangguan Pernapasan
1. Iritasi Sistem Pernapasan
Spora black mold yang terhirup dapat mengiritasi saluran pernapasan, menyebabkan gejala seperti batuk, bersin, tenggorokan gatal, dan hidung tersumbat.
2. Mempengaruhi Pernapasan Penderita Asma
Pada orang dengan asma, gejala ini bisa lebih parah dan mempengaruhi kesehatan pernapasan mereka.
- Reaksi Alergi Akibat Black Mold
3. Ruam Kulit
Paparan black mold dapat menyebabkan iritasi kulit, seperti ruam, gatal, dan kemerahan.
4. Mata Berair
Orang yang sensitif terhadap jamur dapat mengalami mata berair dan iritasi mata.
Baca Juga: Qwen 2.5, Alibaba Luncurkan Model AI Baru Saingan DeepSeek dan ChatGPT
- Infeksi Pernapasan Akibat Black Mold
5. Bronkitis dan Pneumonia
Paparan dalam jangka panjang dapat menurunkan daya tahan tubuh dan membuat seseorang lebih rentan terhadap infeksi pernapasan seperti bronkitis dan pneumonia.
- Efek Toksik Black Mold
6. Sakit Kepala dan Gangguan Memori
Dalam kasus langka, paparan signifikan terhadap mikotoksin dari black mold dapat menyebabkan gejala neurologis seperti sakit kepala, gangguan memori, dan kelelahan ekstrem.
Baca Juga: DeepSeek: Chatbot AI Gratis Buatan China yang Viral Disebut Geser ChatGPT
Pencegahan Bahaya Black Mold
Untuk mencegah bahaya black mold, penting untuk menjaga kelembapan rumah di bawah 50% dan memperbaiki kebocoran pada pipa atau dinding yang memperair.
Pembersihan rutin dengan produk pembersih khusus jamur juga dapat membantu mencegah pertumbuhannya.
Sumber: Cleve and Clinic | Alodokter
Editor : Nida Salma