Sukabumi Update

8 Sayuran Rendah Karbohidrat yang Cocok untuk Diet dan Penderita Diabetes

Ilustrasi - Sejumlah sayuran memiliki kandungan rendah karbohidrat dan sangat cocok untuk program diet dan bagi penderita diabates. (Sumber : Freepik.com)

SUKABUMIUPDATE.com - Sayuran yang mengandung sedikit karbohidrat merupakan pilihan ideal bagi penderita diabetes serta mereka yang menjalani program diet. Rutin mengonsumsi jenis sayuran ini dapat membantu mengontrol kadar gula darah, menurunkan berat badan, serta meningkatkan kesehatan sistem pencernaan dan tubuh secara keseluruhan.

Bagi mereka yang membatasi asupan karbohidrat, memenuhi kebutuhan konsumsi sayur bisa menjadi tantangan. Pasalnya, beberapa jenis sayuran populer memiliki kadar karbohidrat yang cukup tinggi, yang dapat berisiko bagi penderita diabetes.

Namun, banyak sayuran yang sebenarnya memiliki kandungan karbohidrat rendah serta kaya serat, sehingga sangat cocok untuk diet rendah karbohidrat maupun penderita diabetes. Ada berbagai alasan seseorang memilih untuk mengadopsi pola makan rendah karbohidrat.

Alasan tersebut bisa berkaitan dengan pengelolaan kadar gula darah, usaha menurunkan berat badan, atau penanganan gangguan metabolisme lainnya. Menggantikan sayuran tinggi karbohidrat dengan pilihan yang lebih rendah karbohidrat dapat memberikan manfaat, terutama jika memilih yang kaya serat.

Berikut beberapa sayuran rendah karbohidrat yang tinggi serat dan sangat baik untuk penderita diabetes maupun program diet, sebagaimana dirangkum dari laman health.

1. Kembang Kol

Kembang kol merupakan salah satu sayuran yang sering dikonsumsi dalam diet rendah karbohidrat. Sayuran dari kelompok silangan ini memiliki kadar kalori dan karbohidrat yang rendah, tetapi kaya akan serat, vitamin, serta mineral. Kembang kol dapat dijadikan alternatif pengganti biji-bijian rendah karbohidrat, bahkan bisa digunakan sebagai bahan dasar kulit pizza untuk variasi menu yang lebih sehat.

Dalam satu cangkir kembang kol terdapat sekitar 27 kalori, 5 gram karbohidrat, dan 2 gram serat. Selain itu, kembang kol juga menjadi sumber vitamin C yang baik, dengan kandungan 51 miligram atau setara dengan 45% dari kebutuhan harian per cangkir.

2. Brokoli

Brokoli merupakan sayuran yang kaya akan nutrisi meskipun memiliki kandungan karbohidrat yang rendah. Dalam satu cangkir brokoli terkandung sekitar 30 kalori dan 5 gram karbohidrat. Selain itu, brokoli juga menyediakan sekitar 2 gram serat dan berbagai vitamin serta mineral esensial, seperti folat, kalium, dan vitamin C.

3. Asparagus

Asparagus tersedia dalam beberapa variasi warna, seperti hijau, ungu, dan putih. Sayuran ini biasanya populer di musim semi, tetapi bisa ditemukan sepanjang tahun. Selain dikukus atau dipanggang, asparagus mentah juga bisa memberikan sensasi renyah saat ditambahkan dalam salad atau sushi.

Dalam satu cangkir asparagus mentah terdapat sekitar 27 kalori, 5 gram karbohidrat, serta hampir 3 gram serat. Asparagus juga kaya akan vitamin K, yang berperan penting dalam proses pembekuan darah, serta folat yang dibutuhkan dalam sintesis DNA.

4. Kubis Ungu

Kubis ungu adalah sayuran rendah karbohidrat yang kaya serat dan nutrisi. Warna ungunya menunjukkan kandungan berbagai senyawa tanaman yang bermanfaat bagi kesehatan. Kubis ungu mengandung antosianin, sejenis flavonoid yang berperan dalam mencegah penyakit yang berkaitan dengan stres oksidatif, seperti gangguan neurodegeneratif dan penyakit jantung.

Dalam satu cangkir kubis ungu terkandung sekitar 28 kalori, 7 gram karbohidrat, dan 2 gram serat. Sayuran ini juga menjadi sumber vitamin C dan vitamin K dalam jumlah cukup tinggi.

5. Terong

Terong, yang termasuk dalam keluarga Solanaceae, umumnya berwarna ungu, tetapi juga bisa ditemukan dalam warna merah atau hitam. Terlepas dari warna kulitnya, terong mengandung berbagai nutrisi penting.

Dalam satu cangkir terong terdapat 21 kalori, 5 gram karbohidrat, dan lebih dari 2 gram serat. Selain itu, terong dikenal kaya akan antioksidan serta beragam vitamin dan mineral. Sayuran ini sangat fleksibel untuk diolah, baik dengan cara dipanggang, ditumis, dibakar, maupun direbus.

6. Kubis

Kubis termasuk sayuran yang sangat rendah karbohidrat tetapi tinggi serat. Satu cangkir kubis yang telah dimasak mengandung 60 kalori, 6 gram karbohidrat, dan hampir 6 gram serat. Selain itu, kubis juga kaya akan vitamin A, vitamin C, serta kalsium.

Sayuran hijau ini dapat dikonsumsi dalam kondisi segar sebagai bagian dari salad atau bungkus, serta bisa dimasak untuk menambah cita rasa makanan.

7. Paprika

Paprika adalah sayuran yang kaya manfaat kesehatan. Paprika tersedia dalam berbagai warna, seperti hijau, kuning, oranye, dan merah, yang semuanya mengandung antioksidan kuat untuk melindungi tubuh dari kerusakan akibat oksidasi.

Satu cangkir paprika merah yang telah dicincang mengandung sekitar 39 kalori, 9 gram karbohidrat, dan 3 gram serat. Sayuran ini juga kaya akan vitamin A dan vitamin C, yang berperan dalam berbagai proses biologis tubuh.

8. Jamur

Jamur adalah sayuran dengan kandungan karbohidrat yang sangat rendah. Dalam satu cangkir jamur terdapat sekitar 15 kalori, 2 gram karbohidrat, dan hampir 1 gram serat.

Selain itu, jamur juga memiliki sifat antiinflamasi dan antioksidan yang dapat membantu meningkatkan kesehatan metabolisme dalam jangka panjang, seperti mengatur kadar gula darah, kolesterol, tekanan darah, serta mengontrol lingkar pinggang.

 

Editor : Ikbal Juliansyah

Tags :
BERITA TERKAIT