Sukabumi Update

Duduk Lama di Depan Laptop? Begini Cara Mencegah Sakit Kepala akibat Ketegangan Tulang Belikat

Ilustrasi sakit kepala usai duduk terlalu lama di depan laptop. (Sumber Foto: Freepik)

SUKABUMIUPDATE.com - Banyak orang tidak menyadari bahwa duduk terlalu lama di depan laptop bisa berdampak buruk pada tubuh, terutama di area tulang belikat. Ketegangan di bagian ini sering kali menjadi penyebab sakit kepala yang mengganggu aktivitas harian. Jika dibiarkan terus-menerus, rasa nyeri ini bisa semakin parah dan mempengaruhi produktivitasmu.

Mengapa Duduk Lama Bisa Menjadi Penyebab Sakit Kepala?

Ketika kamu duduk dalam waktu lama dengan postur yang buruk, otot-otot di sekitar tulang belikat menjadi tegang. Hal ini menghambat sirkulasi darah ke kepala dan memicu penyebab sakit kepala. Beberapa kebiasaan yang memperburuk kondisi ini antara lain:

- Membungkuk saat mengetik atau melihat layar.

- Menggunakan meja atau kursi yang tidak ergonomis.

- Kurang bergerak atau melakukan peregangan.

- Stres yang membuat otot-otot tubuh menegang tanpa disadari.

Cara Mencegah Sakit Kepala akibat Ketegangan Tulang Belikat

Agar kamu tetap nyaman bekerja di depan laptop tanpa mengalami sakit kepala yang mengganggu, berikut beberapa cara yang bisa dilakukan:

1. Perbaiki Postur Tubuh

Pastikan kamu duduk dengan posisi yang benar, yaitu:

- Punggung tegak dan bahu rileks.
- Layar laptop sejajar dengan mata agar leher tidak menunduk terlalu lama.
- Gunakan kursi dengan sandaran yang mendukung tulang belakang.
- Letakkan kaki rata di lantai dan tidak menyilang untuk menjaga keseimbangan tubuh.

2. Lakukan Peregangan Secara Rutin

Peregangan sederhana bisa membantu mengurangi ketegangan di tulang belikat dan mencegah penyebab sakit kepala. Beberapa gerakan yang bisa kamu coba adalah:
- Peregangan leher: Miringkan kepala ke kanan dan kiri secara perlahan.
- Gerakan bahu ke belakang: Putar bahu ke belakang beberapa kali untuk melepaskan ketegangan.
- Gerakan sayap: Letakkan tangan di belakang kepala, tarik siku ke belakang untuk meregangkan otot punggung atas.

3. Atur Posisi Layar dan Keyboard

Posisi layar yang terlalu rendah atau keyboard yang terlalu jauh bisa membuatmu membungkuk tanpa sadar. Gunakan penyangga laptop atau dudukan tambahan agar layar sejajar dengan mata. Selain itu, pastikan tangan dan pergelangan tangan berada dalam posisi yang nyaman saat mengetik.

4. Gunakan Kompres Hangat atau Dingin

Jika kamu mulai merasakan ketegangan di tulang belikat, cobalah mengompres area yang terasa kaku. Kompres hangat dapat membantu melancarkan peredaran darah, sedangkan kompres dingin bisa mengurangi peradangan.

5. Terapkan Teknik Pernapasan dan Relaksasi

Stres bisa memperparah ketegangan otot yang akhirnya menjadi penyebab sakit kepala. Latihan pernapasan dalam bisa membantu mengurangi stres dan meningkatkan aliran oksigen ke otak. Tarik napas dalam-dalam, tahan selama beberapa detik, lalu hembuskan perlahan.

6. Gunakan Kursi dan Meja yang Ergonomis

Investasi pada kursi dan meja yang ergonomis sangat penting jika kamu sering bekerja di depan laptop. Kursi dengan sandaran yang baik akan membantu menjaga posisi tulang belikat, sementara meja dengan ketinggian yang sesuai mencegah postur tubuh membungkuk.

7. Beristirahat Secara Teratur

Jangan duduk terlalu lama tanpa bergerak. Usahakan untuk berdiri dan berjalan setiap 30-60 menit sekali. Kamu bisa melakukan peregangan ringan atau sekadar berjalan di sekitar ruangan untuk melancarkan sirkulasi darah.

8. Pijat Ringan untuk Melepaskan Ketegangan

Pijat area bahu dan punggung atas dapat membantu mengendurkan otot-otot yang tegang. Kamu bisa melakukannya sendiri dengan menggunakan bola pijat atau meminta bantuan profesional untuk hasil yang lebih optimal.

9. Pastikan Hidrasi yang Cukup

Kurangnya cairan dalam tubuh juga bisa menjadi penyebab sakit kepala. Pastikan kamu minum cukup air setiap hari untuk menjaga fungsi tubuh tetap optimal dan mengurangi risiko ketegangan otot.

10. Berkonsultasi dengan Fisioterapis Jika Nyeri Berlanjut

Jika nyeri di tulang belikat terus berulang dan semakin parah, sebaiknya konsultasikan dengan fisioterapis. Mereka bisa membantu memberikan terapi yang sesuai untuk memperbaiki postur dan mengurangi ketegangan otot secara efektif.

Editor : Denis Febrian

Tags :
BERITA TERPOPULER
BERITA TERKINI