SUKABUMIUPDATE.com - Merokok saat berkendara adalah aktivitas yang dapat menimbulkan berbagai bahaya, baik bagi pengemudi, penumpang, maupun pengguna jalan lainnya.
Menghindari merokok saat berkendara adalah langkah yang bijak untuk memastikan keselamatan diri sendiri, penumpang, dan pengguna jalan lainnya.
Berikut beberapa risiko dan bahaya yang terkait dengan merokok saat berkendara, seperti dirangkum dari berbagai sumber:
Baca Juga: 8 Rekomendasi Kuliner Khas Sukabumi, Roti Priangan Hingga Abon Ikan Marlin
Bahaya Merokok Saat Berkendara
1. Gangguan Konsentrasi
Merokok membutuhkan penggunaan tangan dan perhatian yang dapat mengalihkan fokus pengemudi dari jalan. Mengambil rokok, menyalakannya, dan mematikannya dapat mengganggu konsentrasi pengemudi.
2. Risiko Kecelakaan
Ketika pengemudi merokok, ada kemungkinan abu atau bara rokok jatuh di dalam kendaraan. Jika pengemudi panik dan mencoba untuk segera membersihkannya, ini dapat mengakibatkan hilangnya kendali dan berpotensi menyebabkan kecelakaan.
3. Paparan Asap
Asap rokok tidak hanya berbahaya bagi perokok, tetapi juga bagi penumpang di dalam kendaraan, terutama anak-anak dan orang dengan masalah pernapasan. Paparan asap rokok dapat menyebabkan iritasi mata, batuk, dan masalah kesehatan lainnya.
Baca Juga: Curi Ratusan Bebek dengan Kekerasan di Sukabumi, 3 Pelaku Ditangkap 5 Buron
4. Pencemaran Udara Dalam Kabin
Merokok di dalam kendaraan menyebabkan pencemaran udara dalam kabin yang dapat bertahan lama. Bau rokok dan residu nikotin dapat menempel pada jok, karpet, dan interior kendaraan, membuat udara di dalam mobil tidak sehat.
5. Tindakan Tidak Aman
Merokok sambil berkendara juga dapat mengurangi respons pengemudi terhadap situasi darurat. Tangan yang tidak penuh dapat memperlambat reaksi terhadap kebutuhan untuk mengerem mendadak atau melakukan manuver menghindar.
6. Potensi Kebakaran
Membawa rokok yang masih menyala di dalam kendaraan dapat meningkatkan risiko kebakaran jika bara rokok tidak sengaja jatuh ke bahan yang mudah terbakar seperti kertas, kain, atau bensin.
Baca Juga: Sejarah Wisma Yaso, Rumah Tahanan Presiden Soekarno di Detik-detik Akhir Hayatnya
Maka dari itu, untuk para perokok, alangkah lebih baik berhenti merokok sebelum memulai perjalanan atau menunggu hingga tiba di tempat yang aman untuk merokok.
Dengan demikian, Anda dapat mengurangi risiko kecelakaan dan menjaga kesehatan semua orang, terutama bagi penumpang di dalam kendaraan.
Editor : Nida Salma