Sukabumi Update

Panduan Berpuasa bagi Penderita Asam Lambung atau Maag di Bulan Ramadan

Ilustrasi - Puasa bukan halangan bagi penderita Asam Lambung. (Sumber : Freepik.com/@stefamerpik)

SUKABUMIUPDATE.com - Banyak orang yang memiliki masalah asam lambung atau maag sering merasa khawatir ketika menghadapi puasa Ramadan. Sebenarnya, jika dilakukan dengan cara yang benar, puasa justru bisa menjadi obat alami bagi penderita asam lambung.

Seperti yang dijelaskan dalam hadits, “Shumu Tashihhu” yang artinya "Berpuasalah, maka kamu akan sehat." Prinsip ini menegaskan bahwa puasa dapat memberikan manfaat kesehatan, termasuk bagi penderita gangguan lambung.

Dikutip dari Channel YouTube dr. Zaidul Akbar, ulama juga sekaligus praktisi kesehatan tersebut membagikan tips bagi penderita asam lambung untuk berpuasa di bulan Ramadan. 

Tips Berpuasa bagi Penderita Asam Lambung

1. Niat Berpuasa sebagai Langkah Pertama

Niat bukan hanya sekadar syarat sah puasa, tetapi juga dapat menjadi sugesti positif bagi tubuh bahwa puasa adalah bagian dari proses penyembuhan. Keyakinan bahwa puasa akan membawa manfaat kesehatan dapat membantu tubuh beradaptasi lebih baik.

2. Mengikuti Pola Makan Sesuai Sunnah Rasulullah ﷺ

Rasulullah ﷺ telah memberikan pedoman tentang pola makan yang sehat saat berpuasa, yang bisa menjadi panduan bagi penderita maag. Salah satunya adalah anjuran untuk selalu sahur, meskipun hanya dengan segelas air.

Sahur berfungsi sebagai sinyal bagi tubuh bahwa masih ada makanan yang dikonsumsi sebelum memasuki fase puasa. Ini penting agar produksi asam lambung tetap terkontrol dan tidak meningkat secara berlebihan.

3. Konsumsi Kurma Saat Sahur

Nabi Muhammad ﷺ ketika sahur mengonsumsi kurma basah (ruthob). Kurma kaya akan gula alami yang mudah dicerna oleh tubuh dan memberikan energi bertahap. Selain itu, kurma memiliki sifat panas dan lembab, yang membantu menjaga keseimbangan suhu tubuh saat berpuasa.

Selain sebagai sumber energi, kurma juga mengandung mineral penting seperti kalium, kalsium, dan magnesium, yang berperan dalam menjaga kestabilan asam lambung. Oleh karena itu, berbuka dan sahur dengan kurma adalah pilihan yang sangat baik.

4. Menghindari Makanan yang Memicu Asam Lambung

Ada beberapa jenis makanan yang sebaiknya dihindari oleh penderita maag selama bulan puasa, yaitu:

  • Makanan olahan dan kemasan yang mengandung bahan tambahan buatan.
  • Makanan tinggi gula olahan, seperti gula pasir yang berlebihan.
  • Makanan yang terlalu berminyak dan digoreng.
  • Makanan pedas, yang dapat merangsang produksi asam lambung.
  • Makanan yang mengandung penyedap buatan dan bahan kimia, seperti makanan yang telah terkontaminasi pestisida.

Makanan seperti seblak, cilok, atau cireng yang banyak dikonsumsi saat berbuka bisa terasa enak, tetapi bisa berdampak buruk bagi kesehatan lambung jika dikonsumsi terlalu sering.

5. Minuman yang Baik untuk Penderita Asam Lambung

Selain menjaga makanan, jenis minuman yang dikonsumsi saat sahur dan berbuka juga penting untuk diperhatikan. Beberapa minuman yang disarankan adalah:

  • Air madu dan garam: Memiliki pH yang baik untuk membantu menetralkan asam lambung.
  • Air tajin (air rebusan beras): Kaya akan nutrisi dan membantu melapisi lambung agar tetap sehat.
  • Rumput laut: Mengandung kolagen alami yang dapat membantu memperbaiki dinding lambung dan menyeimbangkan asam lambung.

Jika air tajin dicampur dengan sedikit garam dan madu, ini bisa menjadi resep alami yang sangat baik untuk membantu mengatasi gangguan lambung saat berpuasa.

Puasa Ramadan bukanlah halangan bagi penderita asam lambung, justru bisa menjadi bagian dari proses penyembuhan jika dilakukan dengan benar. 

Kunci utamanya adalah mengikuti pola makan yang sehat sesuai sunnah Rasulullah ﷺ, memilih makanan yang aman bagi lambung, dan menghindari makanan yang bisa memicu naiknya asam lambung.

Awalnya mungkin terasa sulit, tetapi dengan konsistensi, pola makan sehat ini akan menjadi kebiasaan yang membawa banyak manfaat bagi tubuh.

 

Editor : Ikbal Juliansyah

Tags :
BERITA TERKAIT