SUKABUMIUPDATE.com - Kolesterol tinggi sering kali tidak terlihat, tetapi dapat menyebabkan perubahan kulit pada sebagian orang. Jika Anda melihat salah satu gejala kolesterol tinggi pada kulit, seperti bintik-bintik kuning pada kulit atau kelainan kulit lainnya, maka Anda perlu segera mengambil tindakan.
Gejala kolesterol tinggi pada kulit dapat menjadi tanda bahwa Anda memiliki kadar kolesterol yang tinggi, yang dapat berdampak buruk bagi kesehatan jantung.
Mengatasi gejala kolesterol tinggi pada kulit memerlukan perubahan gaya hidup dan mungkin juga perawatan medis.
Cara Mengatasi Gejala Kolesterol Tinggi pada Kulit
Baca Juga: Kenali 6 Gejala Kolesterol Tinggi pada Kulit yang Bisa Menyebabkan Masalah Kesehatan
Gejala kolesterol tinggi pada kulit tidak boleh diabaikan karena dapat berdampak buruk pada kesehatan jantung. Jika Anda melihat tanda-tanda ini, berikut langkah-langkah yang dapat dilakukan untuk mengatasinya:
1. Lakukan Tes Profil Lipid Puasa
Tes darah ini mengukur kadar LDL, HDL, kolesterol total, dan trigliserida dalam tubuh. Tes ini membantu menentukan apakah kadar kolesterol dan memerlukan penanganan medis. Anda perlu berpuasa setidaknya 8 jam sebelum menjalani tes ini.
2. Terapkan Perubahan Gaya Hidup
Dokter spesialis jantung sering merekomendasikan pola makan sehat yang rendah lemak jenuh dan tinggi serat untuk mengelola gejala kolesterol. Tingkatkan asupan serat dari makanan seperti gandum utuh, kacang-kacangan, sayuran, dan buah-buahan. Konsumsi lemak sehat yang terdapat dalam kacang-kacangan, biji-bijian, serta ikan seperti salmon.
Baca Juga: Integrasi AI di Newsroom Media Lokal Tingkatkan Efisiensi dan Kualitas Konten
3. Berolahraga Secara Teratur
Olahraga rutin penting untuk membantu menurunkan kadar kolesterol. Menurut American Heart Association, sekitar 150 menit latihan aerobik intensitas sedang setiap minggu dapat memberikan manfaat. Kenakan sepatu olahraga Anda dan lakukan aktivitas seperti berjalan kaki, berlari, atau bersepeda.
4. Hindari Merokok dan Konsumsi Alkohol
Jika Anda sering merokok atau mengonsumsi alkohol, hentikan kebiasaan ini. Merokok dapat menurunkan kadar HDL (kolesterol baik) dan meningkatkan risiko penyumbatan arteri. Sementara itu, konsumsi alkohol berlebihan dapat meningkatkan kadar trigliserida, yang juga berbahaya.
5. Pertimbangkan Perawatan Medis
Jika perubahan gaya hidup tidak cukup mengatasi gejala, dokter mungkin akan meresepkan obat-obatan seperti statin, fibrat, atau inhibitor PCSK9 untuk menurunkan kadar kolesterol. Obat seperti ezetimibe juga dapat digunakan untuk mengurangi penyerapan kolesterol dari makanan.
Kolesterol tinggi sering kali tidak menunjukkan gejala, tetapi dapat menyebabkan perubahan pada kulit bagi sebagian orang. Jangan abaikan tanda-tanda tersebut, karena dapat menjadi indikasi masalah kesehatan yang lebih serius. Pastikan untuk rutin melakukan pemeriksaan kesehatan, mengatur pola makan, berolahraga, dan menjalani gaya hidup sehat guna menjaga kadar kolesterol tetap terkendali.
Sumber : healthshots
Editor : Emi Amelia