Sukabumi Update

Saraf Kejepit: Penyebab, Gejala dan 5 Ramuan Herbal untuk Mengobatinya

Ilustrasi - Penyebab, Gejala, dan Pengobatan saraf Kejepit dengan Ramuan Herbal. (Sumber : Freepik.com).

SUKABUMIUPDATE.com - saraf kejepit (Pinched nerve) adalah kondisi ketika saraf tertekan oleh jaringan di sekitarnya, menyebabkan tubuh mengirimkan sinyal berupa rasa nyeri. Penyebab utama kondisi ini antara lain aktivitas berulang, kecelakaan, cedera saat berolahraga, obesitas, dan faktor keturunan.

Selain itu, faktor lain seperti stres akibat pekerjaan yang monoton, olahraga yang meningkatkan risiko cedera, serta postur tubuh yang buruk juga dapat berkontribusi pada saraf kejepit. Berat badan berlebih juga memberikan tekanan ekstra pada saraf, yang dapat memperburuk kondisi ini.

Gejala Saraf Kejepit

Beberapa gejala umum dari saraf kejepit meliputi:

  • Mati rasa atau kebas pada area yang terkena.
  • Sensasi nyeri seperti terbakar atau tertusuk jarum.
  • Kesemutan atau kehilangan sensasi pada tangan dan kaki.
  • Nyeri yang memburuk saat melakukan gerakan tertentu, seperti memutar kepala.
  • Rasa sakit di pinggang atau punggung bawah akibat tekanan pada saraf tulang belakang.

Pengobatan dengan Ramuan Herbal

Meskipun ramuan herbal tidak dapat menyembuhkan saraf kejepit secara total, beberapa tanaman dapat membantu mengurangi nyeri dan peradangan. Dikutip dari YouTube Hydrofarm, dr. Wirawan membagikan pengetahuan tentang saraf kejepit dan cara mengatasinya.

1. Daun Alpukat (Persea americana)

Daun alpukat dikenal sebagai obat alami untuk saraf kejepit, terutama di pinggang, leher, dan kaki.

  • Cara penggunaan: Rebus segenggam daun alpukat dalam empat gelas air hingga tersisa satu gelas. Saring dan minum satu gelas sehari untuk meredakan nyeri.

2. Daun Sirsak (Annona muricata)

Selain dikenal sebagai obat kanker, daun sirsak juga dapat membantu mengatasi saraf kejepit.

  • Cara penggunaan: Ambil tujuh lembar daun sirsak yang sudah cukup tua, cuci bersih, dan rebus dalam tiga gelas air hingga tersisa satu gelas. Minum dua kali sehari, pagi dan sore.

3. Daun Pandan (Pandanus amaryllifolius Linn.)

Daun pandan tidak hanya digunakan sebagai pengharum makanan tetapi juga dapat membantu meredakan nyeri akibat saraf kejepit.

  • Cara penggunaan: Remas-remas lima lembar daun pandan, rebus dalam 300 ml air hingga mendidih selama 15 menit. Minum dua kali sehari, pagi dan sore.

4. Daun Bakung

Selama ini daun bakung digunakan untuk mengobati patah tulang dan bengkak, tetapi juga dapat meredakan nyeri saraf kejepit.

  • Cara penggunaan: Panggang selembar daun bakung di atas api kecil hingga layu, lalu oleskan minyak kelapa di atasnya. Tempelkan pada area yang sakit dan ikat dengan kain untuk menjaga posisi daun.

5. Kencur

Kencur memiliki efek anti-nyeri dan anti-radang yang membantu mengurangi rasa sakit akibat saraf kejepit.

  • Cara penggunaan: Konsumsi sebagai jamu atau suplemen, tetapi hindari konsumsi berlebihan, terutama bagi yang memiliki kondisi kesehatan tertentu.

Alternatif Lain untuk Meredakan Nyeri

Beberapa bahan alami lain yang bisa membantu meredakan nyeri saraf kejepit adalah jahe, kunyit, cengkeh, dan bawang putih. Produk seperti Garlic Power Mix Drink juga dapat digunakan untuk membantu mengurangi peradangan dan nyeri.

Kapan Harus Berkonsultasi dengan Dokter?

Jika kondisi saraf kejepit semakin parah, sebaiknya segera berkonsultasi dengan dokter spesialis, seperti dokter Spesialis Kedokteran Fisik dan Rehabilitasi (SpKFR). Dokter dapat memberikan perawatan seperti fisioterapi untuk mengurangi tekanan pada saraf.

saraf kejepit terjadi akibat tekanan pada saraf yang disebabkan oleh berbagai faktor, termasuk cedera, obesitas, dan postur tubuh yang buruk. 

Meskipun ramuan herbal dapat membantu mengurangi nyeri, pengobatan utama tetap harus melalui terapi fisik, olahraga, dan konsultasi medis. Jangan biarkan kondisi ini berlarut-larut hingga menyebabkan kerusakan saraf yang lebih serius.




Editor : Ikbal Juliansyah

Tags :
BERITA TERKAIT