SUKABUMIUPDATE.com - Pusing yang datang secara tiba-tiba adalah keluhan yang sering dirasakan oleh banyak orang. Beberapa orang mungkin hanya mengalaminya sesekali, sementara yang lainnya merasakannya lebih sering, bahkan hingga mengganggu aktivitas sehari-hari. Meskipun pusing bisa disebabkan oleh faktor yang sepele, ada pula beberapa kondisi medis yang lebih serius yang bisa menjadi pemicunya. Berikut adalah beberapa kemungkinan penyebab pusing mendadak yang perlu kamu ketahui.
1. Dehidrasi
Dehidrasi adalah salah satu penyebab paling umum dari pusing yang datang tiba-tiba. Ketika tubuh kekurangan cairan, aliran darah ke otak bisa terhambat, yang menyebabkan pusing. Selain pusing, dehidrasi juga dapat menyebabkan rasa lemas, mulut kering, dan kulit yang kering.
2. Tekanan Darah Rendah (Hipotensi)
Tekanan darah rendah adalah kondisi yang terjadi ketika tekanan darah seseorang turun secara drastis, seringkali setelah berdiri tiba-tiba. Ini bisa menyebabkan pusing atau bahkan pingsan. Hipotensi dapat disebabkan oleh berbagai faktor, termasuk dehidrasi, kehilangan darah, atau masalah jantung.
Baca Juga: Saraf Kejepit: Penyebab, Gejala dan 5 Ramuan Herbal untuk Mengobatinya
3. Gangguan Keseimbangan (Vertigo)
Vertigo adalah kondisi yang menyebabkan perasaan berputar atau kehilangan keseimbangan. Penyebab vertigo bisa bermacam-macam, mulai dari infeksi telinga bagian dalam, migrain, hingga masalah dengan sistem saraf pusat. Vertigo seringkali disertai dengan pusing yang datang secara tiba-tiba, dan bisa berlangsung selama beberapa menit hingga beberapa jam.
4. Anemia (Kekurangan Sel Darah Merah)
Anemia adalah kondisi medis dimana tubuh kekurangan sel darah merah atau hemoglobin. Hemoglobin berfungsi untuk membawa oksigen ke seluruh tubuh, dan ketika jumlahnya berkurang, tubuh tidak mendapatkan oksigen yang cukup. Hal ini bisa menyebabkan pusing, lemas, dan kelelahan.
5. Stres atau Kecemasan
Stres yang berlebihan atau kecemasan dapat mempengaruhi tubuh secara fisik dan mental, dan salah satu gejalanya adalah pusing mendadak. Ketika seseorang merasa cemas atau stres, tubuh melepaskan hormon stres seperti kortisol dan adrenalin yang dapat menyebabkan perubahan pada tekanan darah dan denyut jantung, yang akhirnya memicu pusing.
Baca Juga: Panduan Lengkap Mengatasi Sakit Punggung: Penyebab, Cara Mengobati, dan Pencegahannya
6. Masalah Jantung
Beberapa masalah jantung, seperti aritmia (detak jantung tidak teratur) atau gagal jantung, dapat menyebabkan pusing yang mendadak. Ketika jantung tidak dapat memompa darah dengan efektif, aliran darah ke otak bisa terhambat, yang mengakibatkan pusing atau bahkan pingsan.
7. Migrain
Migrain adalah jenis sakit kepala yang parah dan sering disertai dengan gejala lain, termasuk pusing, mual, dan sensitif terhadap cahaya atau suara. Pusing yang terjadi bersama migrain bisa sangat mengganggu dan berlangsung cukup lama.
8. Efek Samping Obat
Beberapa obat, seperti obat penurun tekanan darah, obat tidur, dan obat anti-depresan, dapat menyebabkan pusing sebagai efek samping. Jika kamu baru saja mengonsumsi obat-obatan tersebut, pastikan untuk memeriksa label atau berkonsultasi dengan dokter jika pusing terjadi setelahnya.
Baca Juga: Panduan Aman Puasa Intermiten untuk Ibu Menyusui: 8 Tips dan Hal yang Perlu Diperhatikan
Sumber: Mayo Clinic
Editor : Silvi Maharani