SUKABUMIUPDATE.com - Tidur siang adalah kebiasaan yang banyak dilakukan oleh orang untuk mengatasi rasa lelah atau meningkatkan energi setelah beraktivitas. Namun, tidur siang yang berlebihan atau terlalu lama dapat membawa dampak negatif bagi kesehatan, salah satunya adalah memicu migrain. Meskipun tidur siang memiliki manfaatnya, terlalu banyak tidur di siang hari justru dapat berisiko menyebabkan gangguan kesehatan, termasuk sakit kepala parah. Lalu, mengapa tidur siang yang berlebihan dapat menyebabkan migrain? Simak penjelasannya berikut ini.
1. Gangguan Ritme Sirkadian
Ritme sirkadian adalah jam biologis tubuh yang mengatur siklus tidur dan bangun sepanjang hari. Tidur siang yang berlebihan bisa mengganggu ritme alami ini, yang pada gilirannya dapat menyebabkan ketidakseimbangan tidur. Ketika pola tidur terganggu, kualitas tidur malam menjadi buruk, dan tubuh menjadi lebih rentan terhadap stres fisik yang dapat memicu migrain. Mengubah waktu tidur yang normal dapat mempengaruhi produksi hormon seperti melatonin, yang sangat penting dalam mengatur pola tidur.
Baca Juga: Sering Merasa Pusing Tiba-Tiba? Ini Yang Mungkin Jadi Penyebabnya
2. Pembentukan Hormon Stres
Tidur yang terlalu lama juga dapat meningkatkan kadar hormon stres dalam tubuh, seperti kortisol. Kadar kortisol yang tinggi dapat menyebabkan ketegangan pada tubuh, termasuk pada otot kepala dan leher, yang sering menjadi pemicu migrain. Peningkatan kortisol juga dapat menyebabkan ketegangan emosi, yang turut berkontribusi pada timbulnya migrain.
3. Gangguan Neurotransmitter
Tidur siang yang berlebihan dapat mempengaruhi kadar neurotransmitter, yaitu zat kimia di otak yang berperan dalam mengatur tidur, suasana hati, dan rasa sakit. Salah satu neurotransmitter yang terpengaruh oleh pola tidur yang tidak teratur adalah serotonin. Kekurangan serotonin telah terbukti berhubungan dengan migrain. Ketika kadar serotonin turun, tubuh menjadi lebih sensitif terhadap rasa sakit dan lebih rentan terhadap sakit kepala.
4. Dehidrasi dan Ketegangan Otot
Tidur siang yang lama terkadang juga berhubungan dengan tubuh yang kurang bergerak dalam jangka waktu lama, yang bisa menyebabkan ketegangan otot, terutama di bagian leher dan bahu. Ketegangan otot ini, ditambah dengan dehidrasi karena kurangnya asupan cairan saat tidur siang yang berlarut-larut, dapat memicu timbulnya migrain. Dehidrasi mengurangi suplai oksigen dan aliran darah ke otak, yang dapat menyebabkan sakit kepala.
Baca Juga: Saraf Kejepit: Penyebab, Gejala dan 5 Ramuan Herbal untuk Mengobatinya
5. Waktu Tidur yang Tidak Teratur
Tidur siang yang berlebihan dapat mempengaruhi kualitas tidur malam. Jika seseorang tidur terlalu lama di siang hari, mereka mungkin akan kesulitan tidur pada malam hari atau mengalami gangguan tidur lainnya. Pola tidur yang tidak teratur ini dapat menyebabkan tubuh menjadi lebih rentan terhadap sakit kepala atau migrain. Kekurangan tidur atau tidur yang tidak berkualitas dapat memicu migrain, terutama bagi mereka yang sudah memiliki riwayat migrain.
Bagaimana Menghindari Migrain Karena Tidur Siang?
- Batasi Durasi Tidur Siang: Tidur siang sebaiknya tidak lebih dari 20-30 menit. Tidur siang yang singkat dapat membantu meningkatkan kewaspadaan tanpa mengganggu ritme tidur malam.
- Tetapkan Jadwal Tidur yang Konsisten: Cobalah untuk tidur dan bangun pada jam yang sama setiap hari, baik itu di pagi hari maupun saat tidur siang. Ini membantu tubuh mengatur ritme sirkadian dengan baik.
- Perhatikan Posisi Tidur: Pastikan posisi tidur siang yang nyaman dan mendukung tubuh, terutama leher dan punggung, agar terhindar dari ketegangan otot yang bisa memicu migrain.
- Jaga Asupan Cairan: Pastikan tubuh tetap terhidrasi dengan baik, baik sebelum maupun setelah tidur siang.
- Hindari Tidur Siang Terlalu Dekat Dengan Waktu Tidur Malam: Tidur siang yang terlalu lama atau terlalu dekat dengan waktu tidur malam dapat mempengaruhi kualitas tidur malam, yang berpotensi memicu migrain.
Tidur siang yang berlebihan, meskipun terlihat seperti cara yang baik untuk menyegarkan tubuh, bisa membawa dampak negatif bagi kesehatan, salah satunya pemicu migrain. Dengan memahami bagaimana tidur siang yang berlebihan dapat mempengaruhi tubuh, kamu bisa menghindari risiko tersebut dengan cara tidur siang yang sehat dan tidak berlebihan.
Baca Juga: 10 Cara Efektif Menghilangkan Noda Pewarna Rambut yang Menempel di Kulit
Sumber: APA
Editor : Silvi Maharani