Sukabumi Update

Kaitan Eksim dan Pola Makan: Panduan untuk Mencegah dan Mengatasi Kambuhnya Gejala

Ilustrasi kaitan eksim dan pola makan (Sumber: Freepik/@freepik)

SUKABUMIUPDATE.com - Eksim adalah kondisi kulit inflamasi yang menyebabkan kulit kering, gatal, dan munculnya ruam. Kondisi ini sering terjadi akibat pemicu tertentu, seperti sampo, sabun, makanan, debu, perubahan cuaca, hingga stres. Selain perawatan medis, pola makan yang tepat dapat membantu mencegah dan mengelola gejala eksim.

Kaitan Eksim dan Pola Makan

Meskipun eksim tidak dapat dibudidayakan, pemilihan makanan yang tepat dapat membantu mengurangi gejala. Eksim yang memicu alergi makanan dapat diperbaiki dengan menghindari alergen tertentu. Misalnya, alergi terhadap susu, telur, kacang tanah, gandum, atau kedelai sering ditemukan pada anak-anak dengan eksim.

Penelitian menunjukkan bahwa dermatitis atopik, jenis eksim paling umum, menjadi faktor risiko utama alergi makanan. Pada beberapa kasus, bayi dengan eksim yang diketahui alergi terhadap telur menunjukkan perbaikan setelah menjalani diet bebas telur. Selain alergi, hidrasi tubuh juga penting untuk menjaga kulit tetap lembab.

Baca Juga: 13 Cara Alami Mengatasi Kulit Kering di Rumah dengan Bahan Sederhana

Diet Eliminasi untuk Mengidentifikasi Pemicu

Diet eliminasi adalah metode menghilangkan makanan tertentu dari pola makan untuk menentukan pemicu alergi atau eksim. Selama beberapa minggu, Anda menghindari makanan tertentu dan menjaga perubahan pada kulit. Jika gejala membaik, makanan tersebut bisa menjadi pemicu.

Prosesnya melibatkan penghapusan makanan tertentu, seperti susu, telur, atau kacang, kemudian perlahan-lahan menambahkannya kembali satu per satu. Jika gejala eksim kambuh setelah mengonsumsi makanan tertentu, Anda telah menemukan pemicunya. Metode ini juga dapat membantu mengenali intoleransi gluten, intoleransi laktosa, dan sindrom iritasi usus besar.

Diet untuk Eksim Kontak

Kontak eksim disebabkan oleh alergi terhadap bahan tertentu, seperti nikel atau balsam Peru. Bahan-bahan ini juga terdapat dalam makanan seperti tomat, jeruk, cokelat, kacang-kacangan, dan makanan kaleng. Menghindari makanan ini dapat membantu mengurangi gejala eksim kontak.

Baca Juga: 4 Cara Mengatasi Jerawat di Dagu dengan Pola Makan Kaya Serat dan Vitamin

Diet nikel rendah, misalnya, telah terbukti membantu penderita eksim tangan dan kaki. Jenis eksim ini sering muncul pada jari, tangan, dan telapak kaki, terutama pada wanita usia 20-40 tahun.

Pola Makan Anti-Peradangan untuk Eksim

Karena eksim adalah kondisi inflamasi, pola makan antiperadangan dapat membantu meringankan gejala. Berikut makanan yang sebaiknya dikonsumsi:

  • Asam Lemak Omega-3: Terdapat pada ikan salmon, sarden, dan makarel.
  • Buah-buahan: Seperti stroberi, blueberry, dan ceri.
  • Sayuran Hijau: Bayam, kangkung, dan brokoli.
  • Lemak Tak Jenuh Tunggal: Minyak zaitun dan minyak kanola.

Makanan yang perlu dihindari meliputi:

  • Lemak Trans: Terdapat dalam makanan goreng dan margarin.
  • Lemak Jenuh: Seperti daging merah dan produk susu tinggi lemak.
  • Karbohidrat Olahan: Seperti roti putih dan pasta putih.
  • Gula Tersembunyi: Pada saus, sereal, dan yogurt.

Suplemen untuk Gejala Eksim

Baca Juga: Skin Barrier: Pengertian, Fungsi, Hingga Cara Merawat dan Menjaganya Agar Tetap Lembab

Suplemen tertentu dapat membantu meringankan gejala eksim, meskipun penelitian lebih lanjut diperlukan. Beberapa suplemen yang dapat dipertimbangkan meliputi:

  • Probiotik
  • Minyak ikan
  • Vitamin D, C, dan E
  • Flavonoid
  • Minyak evening primrose

Namun, pastikan untuk berkonsultasi dengan dokter sebelum mengonsumsi suplemen, karena beberapa di antaranya dapat memiliki efek samping atau berinteraksi dengan obat.

Sumber : everydayhealth

Editor : Emi Amelia

Tags :
BERITA TERKAIT