SUKABUMIUPDATE.com- Nyeri lengan adalah keluhan umum yang dapat disebabkan oleh berbagai kondisi, mulai dari masalah otot dan sendi hingga gangguan saraf dan pembuluh darah. Nyeri ini dapat bervariasi, mulai dari sensasi ringan hingga nyeri parah yang membatasi aktivitas sehari-hari. Mengetahui penyebabnya adalah langkah pertama untuk mendapatkan pengobatan yang tepat.
Gejala Nyeri Lengan
Nyeri lengan dapat disertai berbagai gejala tambahan tergantung pada penyebabnya. Beberapa gejala yang sering terjadi meliputi:
- Kemerahan atau memar pada area lengan.
- Perasaan kesemutan atau mati rasa.
- Kelemahan otot atau kekakuan sendi.
- Pembengkakan atau nyeri tekan pada area tertentu.
- Rentang gerak yang terbatas.
- Kelenjar getah bening membengkak di bawah ketiak.
Gejala ini dapat muncul secara mendadak atau bertahap, tergantung pada kondisi yang mendasarinya.
Penyebab Umum Nyeri Lengan
Baca Juga: Rahasia Kulit Sehat dan Berseri? Ini 5 Langkah Sederhana yang Wajib Kamu Ketahui
Nyeri lengan dapat berasal dari berbagai sumber. Berikut adalah beberapa penyebab umum:
1. Cedera atau Ketegangan Otot
Aktivitas fisik seperti mengangkat beban berat, olahraga berlebihan, atau gerakan berulang pada lengan dan pergelangan tangan dapat menyebabkan nyeri akibat ketegangan otot atau ligamen.
2. Sindrom Terowongan Karpal
Kondisi ini terjadi akibat tekanan pada saraf median di pergelangan tangan. Gejala utamanya meliputi kesemutan, mati rasa, atau kelemahan pada telapak tangan dan lengan bawah.
3. Siku Tenis (Tennis Elbow)
Siku tenis disebabkan oleh gerakan berulang yang mempengaruhi otot dan tendon di sekitar siku. Kondisi ini menyebabkan nyeri pada bagian luar siku yang sering menjalar ke lengan bawah.
4. Bahu Beku (Frozen Shoulder)
Kondisi ini biasanya menyerang orang berusia 40–60 tahun. Penyebabnya adalah peradangan pada jaringan ikat di sekitar sendi bahu, yang menyebabkan nyeri dan keterbatasan gerak.
5. Trombosis Vena Dalam (Deep Vein Thrombosis)
Baca Juga: Pemkot Sukabumi Targetkan Penurunan Stunting hingga 14 Persen di Tahun 2025
Gumpalan darah yang terbentuk di vena dalam lengan dapat menyebabkan pembengkakan, nyeri yang parah, dan kelelahan. Kondisi ini memerlukan penanganan medis segera karena berisiko serius.
6. Masalah Jantung
Nyeri lengan, terutama di sisi kiri, yang disertai sesak napas, mual, atau nyeri dada, dapat menjadi tanda serangan jantung. Kondisi ini harus ditangani segera oleh tenaga medis.
Diagnosis dan Pengobatan
Untuk mendiagnosis nyeri lengan, dokter akan memeriksa riwayat kesehatan, gejala, dan melakukan pemeriksaan fisik. Tes tambahan seperti rontgen, MRI, atau tes darah mungkin diperlukan untuk mengidentifikasi penyebab spesifik.
Pengobatan tergantung pada penyebabnya:
- Cedera ringan biasanya dapat diatasi dengan istirahat, kompres es, dan obat antiinflamasi.
- Kondisi seperti sindrom terowongan karpal atau bahu beku mungkin memerlukan terapi fisik atau pembedahan
Jika nyeri disebabkan oleh masalah jantung atau trombosis vena, perawatan medis segera sangat penting.
Pencegahan Nyeri Lengan
Untuk mencegah nyeri lengan, Anda dapat:
- Menghindari aktivitas fisik yang berlebihan atau gerakan berulang pada lengan.
- Menggunakan teknik ergonomis saat bekerja atau berolahraga.
- Melakukan peregangan secara teratur untuk menjaga fleksibilitas otot dan sendi.
- Menjaga gaya hidup sehat, termasuk makan makanan bergizi dan berolahraga secara teratur.
Nyeri lengan bisa menjadi tanda kondisi ringan hingga serius. Mengenali gejalanya dan mencari pengobatan yang tepat adalah langkah penting untuk menjaga kesehatan lengan dan mencegah komplikasi lebih lanjut. Jika nyeri tidak kunjung membaik atau disertai gejala lain seperti sesak napas atau nyeri dada, segera konsultasikan dengan dokter.
Sumber: everydayhealth
Editor : Emi Amelia