Sukabumi Update

Menjalani Puasa dengan Asam Lambung: 6 Tips dan Menu Sahur Sehat

Ilustrasi - Menjalani puasa saat memiliki asam lambung bisa menjadi tantangan tersendiri.  (Sumber : Freepik.com)

SUKABUMIUPDATE.com - Menjalankan ibadah puasa merupakan kewajiban bagi umat Islam di seluruh dunia. Bagi mereka yang sudah terbiasa berpuasa sejak kecil, hal ini mungkin tidak menjadi tantangan besar. 

Namun, bagi penderita masalah pencernaan seperti asam lambung, menjalani puasa bisa menjadi tantangan yang memengaruhi kenyamanan dan aktivitas sehari-hari.

Penyebab Naiknya Asam Lambung Saat Puasa

Ada beberapa faktor dapat memicu naiknya asam lambung selama puasa, antara lain:

  • Konsumsi makanan yang kurang sehat
  • Kebiasaan langsung tidur setelah makan
  • Pola makan yang tidak teratur

Agar asam lambung tetap stabil, kebiasaan tersebut perlu dihindari selama puasa. Dikutip dari YouTube Hydrofarm, dr. Wirawan membagikan pengetahuan tentang penderita asam lambung saat menjalani ibadah puasa.

Untuk membantu penderita asam lambung tetap nyaman berpuasa, berikut beberapa tips yang dapat diterapkan:

1. Menjaga Pola Makan Sehat

  • Minum air putih hangat secara teratur, terutama saat berbuka, setelah shalat Magrib, Isya, Tarawih, makan malam, dan sebelum tidur. Disarankan mengonsumsi 8-10 gelas air sehari.
  • Perbanyak konsumsi buah dan sayur yang kaya akan vitamin B6, B12, D, dan folat guna membantu fungsi tubuh selama puasa.
  • Pilih sumber karbohidrat kompleks seperti roti gandum dan oatmeal untuk mengontrol kadar gula dan menjaga energi tetap stabil.

2. Tetap Aktif Beraktivitas

Meskipun sedang berpuasa, tetap bergerak dan berolahraga ringan setelah berbuka sangat disarankan. Aktivitas fisik membantu menjaga metabolisme tubuh tetap optimal.

3. Berbuka Puasa Tepat Waktu

Jangan menunda waktu berbuka untuk menghindari kambuhnya maag. Hindari konsumsi minuman berkafein dan makanan pedas saat berbuka.

4. Hindari Makanan Pemicu Asam Lambung

Saat sahur dan berbuka, hindari makanan yang dapat memicu kenaikan asam lambung seperti:

  • Makanan tinggi lemak dan makanan olahan
  • Makanan pedas seperti cabai, mustard, dan saus sambal
  • Makanan yang digoreng; lebih baik konsumsi makanan yang dipanggang, direbus, atau dikukus

5. Jangan Lewatkan Sahur

Puasa tanpa sahur dapat meningkatkan risiko kambuhnya maag, terutama menjelang siang hari. Sebaiknya konsumsi makanan mendekati waktu imsak dan pilih karbohidrat yang dicerna lambat.

6. Konsumsi Makanan Kaya Serat

Makanan tinggi serat seperti nasi merah, roti gandum, pasta gandum, oats, quinoa, dan kentang dengan kulitnya dapat membantu menjaga kesehatan pencernaan.

Menu Sahur Sehat

Agar tetap bertenaga saat puasa, berikut beberapa pilihan menu sahur yang sehat dan seimbang:

  • Menu 1: Ayam panggang, telur orak-arik, pepes tahu, bayam, brokoli, jagung kukus, dan salad buah
  • Menu 2: Kentang rebus, bistik daging, tumis buncis wortel, jagung, dan sup
  • Menu 3: Oatmeal, daging panggang, kacang merah, pisang, dan apel
  • Menu 4: Nasi merah, ayam rebus, tahu dan tempe bacem, sayur bening oyong, dan buah semangka

Pola Makan Malam Saat Puasa

Karena pola makan berubah dari siang ke malam, penting untuk memperhatikan porsi makan agar tetap sehat:

  • Makan dalam porsi kecil tetapi sering, sekitar 4-5 kali dalam semalam
  • Pastikan asupan protein dan serat tetap seimbang
  • Hindari makan berlebihan agar tidak menyebabkan kenaikan berat badan

Dengan mengikuti pola makan yang sehat dan mengatur aktivitas dengan baik, penderita asam lambung tetap bisa menjalani puasa dengan nyaman tanpa khawatir penyakitnya kambuh. Konsistensi dalam menjaga pola makan dan hidrasi menjadi kunci utama agar tubuh tetap sehat selama bulan Ramadan.

 

Editor : Ikbal Juliansyah

Tags :
BERITA TERKAIT