Sukabumi Update

Waspadai Jamur Beracun: Ciri-Ciri yang Harus Anda Ketahui

Jamur beracun, tidak dapat dikonsumsi dan dapat membahayakan kesehatan tubuh (Sumber : Freepik/@wirestock)

SUKABUMIUPDATE.com - Jamur adalah salah satu komponen penting dalam ekosistem yang dapat ditemukan di berbagai tempat, dari hutan hingga kebun rumah. Meskipun banyak jenis jamur yang aman untuk dikonsumsi dan bahkan memiliki manfaat kesehatan, ada juga jamur beracun yang sangat berbahaya bagi tubuh manusia. Beberapa jamur beracun ini memiliki penampilan yang mirip dengan jenis yang bisa dimakan, sehingga sering kali sulit untuk dibedakan. Oleh karena itu, mengenali ciri-ciri jamur beracun sangat penting untuk menghindari risiko keracunan. Berikut ini adalah beberapa ciri-ciri jamur beracun yang perlu Anda ketahui.

1. Perhatikan Warna dan Bentuk Jamur

Jamur beracun seringkali memiliki warna cerah dan mencolok. Misalnya, jamur yang termasuk dalam keluarga Amanita seperti Amanita muscaria (jamur terompet merah) memiliki warna merah cerah dengan bintik putih. Namun, tidak semua jamur beracun memiliki warna terang. Beberapa jamur beracun bisa berwarna putih, cokelat, atau bahkan hijau, sehingga warna bukanlah satu-satunya tanda yang dapat dijadikan patokan.

Tanda yang perlu diperhatikan:

  • Jamur dengan warna terang atau mencolok, terutama merah, kuning, atau oranye.
  • Beberapa jamur beracun bisa memiliki warna yang lebih netral, seperti putih atau cokelat.

Baca Juga: Manfaat Labu untuk Kesehatan: Si Superfood yang Kaya Gizi

2. Ciri Kaki dan Topi Jamur

Ciri lain yang perlu diperhatikan adalah bentuk kaki dan topi jamur. Banyak jamur beracun memiliki topi yang lebar dan tebal, dengan permukaan licin atau berbentuk seperti mangkuk. Pada beberapa jenis jamur beracun, kaki jamur dapat dilengkapi dengan cincin atau penutup pelindung di bagian atasnya, seperti yang ditemukan pada jenis jamur dalam keluarga Cortinariaceae. Beberapa jamur beracun juga memiliki lapisan yang lengket pada topinya, yang sering kali tidak ditemukan pada jamur yang dapat dimakan.

Tanda yang perlu diperhatikan:

  • Kaki jamur yang berlapis atau memiliki cincin.
  • Topi jamur yang licin, lengket, atau berbentuk mangkuk.
  • Bentuk kaki yang tebal atau terlihat rapuh.

3. Aroma Jamur

Aroma jamur adalah petunjuk penting lainnya. Beberapa jamur beracun, seperti Amanita phalloides (jamur pemusnah), memiliki bau yang tidak sedap atau bau yang mirip dengan bau tepung atau amonia. Jika jamur yang Anda temui memiliki aroma yang kuat atau tidak biasa, ini bisa menjadi tanda bahwa jamur tersebut beracun. Sebaliknya, jamur yang aman biasanya memiliki bau yang lebih lembut atau netral.

Tanda yang perlu diperhatikan:

  • Bau tidak sedap atau aneh, seperti bau amonia atau bau busuk.
  • Jamur yang mengeluarkan aroma kuat, terutama yang sangat tajam atau menyengat

Baca Juga: Labu untuk Diet: Rekomendasi Olahan Labu untuk Turunkan Berat Badan

4. Perhatikan Ukuran dan Tekstur

Jamur beracun seringkali memiliki tekstur yang sangat berbeda dibandingkan dengan jamur yang aman dimakan. Jamur beracun cenderung memiliki tekstur yang lembek atau berlendir pada bagian tertentu, seperti pada topi atau kaki. Ukuran jamur juga bisa menjadi petunjuk, di mana beberapa jamur beracun bisa tumbuh sangat besar dan memiliki ukuran yang tidak biasa.

Tanda yang perlu diperhatikan:

  • Tekstur licin atau berlendir.
  • Ukuran yang sangat besar atau tidak biasa untuk jenis jamur tertentu.

5. Lihat pada Tepi Topi Jamur

Beberapa jamur beracun memiliki ciri khas di bagian tepi topi mereka. Misalnya, Amanita phalloides (jamur pemusnah) sering kali memiliki tepi topi yang bergerigi atau berkerut. Ini bisa menjadi indikator bahwa jamur tersebut beracun, meskipun penampilannya mirip dengan jenis jamur yang bisa dimakan. Tepi topi yang berkerut ini dapat terlihat lebih jelas ketika jamur muda dan belum sepenuhnya berkembang.

Tanda yang perlu diperhatikan:

  • Tepi topi yang berkerut, bergerigi, atau memiliki lipatan.
  • Tepi topi yang terlihat tidak rata atau tidak teratur.

Mengenali ciri-ciri jamur beracun sangat penting, terutama bagi Anda yang gemar mengumpulkan jamur di alam bebas. Meskipun beberapa jamur memiliki penampilan yang mirip dengan jamur yang bisa dimakan, penting untuk selalu berhati-hati dan tidak mengandalkan penampilan semata. Jika Anda tidak yakin, lebih baik menghindari untuk mengkonsumsi jamur tersebut. Jika keracunan jamur terjadi, segera mencari pertolongan medis adalah langkah yang paling bijaksana. Jangan ragu untuk belajar lebih banyak tentang berbagai jenis jamur beracun dan selalu berhati-hati saat menjelajah alam.

Baca Juga: 5 Fakta Menarik Tentang Serial Marvel Terbaru, Daredevil: Born Again

Sumber : WebMD

Editor : Silvi Maharani

Tags :
BERITA TERKAIT