Sukabumi Update

Selalu Ingin Makan Daging? Mungkin Anda Kekurangan Protein

SUKABUMIUPDATE.com - Kebutuhan protein setiap orang tidak sama, tergantung umur, jenis kelamin, tinggi dan berat badan, serta aktivitas yang dilakukan. Rata-rata setiap kilogram tubuh membutuhkan 0,8 gram protein. “Kebanyakan orang dewasa yang menyantap berbagai macam makanan akan dengan mudah memenuhi kebutuhan protein harian mereka,” jelas juru bicara Akademi Gizi dan Diet di Amerika Serikat, Alissa Rumsey kepadaSelf.

Lalu, apa tandanya bila seseorang kekurangan protein?

1. Banyak mengkonsumsi protein
Seseorang yang kekurangan protein akan mencari berbagai makanan yang mengandung zat penting itu, seperti makanan yang mengandung daging.

2. Banyak mengkonsumsi gula
Sama seperti lemak, protein dicerna lebih lambat dari karbohidrat. Bila kita menyantap makanan yang mayoritas karbohidrat dan kurang protein, maka karbohidrat dicerna semakin cepat sehingga menaikkan kadar gula darah.

Setelah itu, gula darah langsung turun drastis. Bila gula darah gampang naik-turun, akibatnya kita makin mencari makanan manis. Yang tepat adalah mengkonsumsi protein bersamaan dengan karbohidrat sehingga semuanya dicerna lebih lambat dan kadar gula darah lebih stabil.

3. Rambut rontok
Sebagian besar rambut dibentuk oleh protein, tepatnya keratin. Bila kita kekurangan protein, akibatnya rambut semakin menipis dan bahkan rontok. Penyebabnya tubuh lebih menyimpan protein untuk kebutuhan yang lain dibanding untuk mempertebal rambut.

4. Kuku dan kulit melemah
Protein juga penting untuk pembentukan sel-sel kuku dan kulit. Jika kita kekurangan protein, sudah pasti kuku menjadi rapuh dan kulit bersisik. Kekurangan protein juga bisa menyebabkan ruam-ruam kulit.

5. Sering sakit
Protein dibutuhkan untuk membangun komponen sistem kekebalan tubuh. "Bila tubuh kekurangan protein, maka sistem kekebalan tubuh juga akan melemah,” kata Rumsey.

6. Merasa lelah dan lesu
Kekurangan protein akan membuat orang tidak punya cukup energi atau merasa kuat, apalagi bila banyak kalori yang dibakar menjadi enrgi. Akibatnya, tubuh mengambil protein dari otot dan menyebabkan rasa lemah dan lesu.

Sumber: Tempo

Editor : Administrator

Tags :
BERITA TERPOPULER
BERITA TERKINI