Sukabumi Update

Alhamdulillah, Sudah Dua Hari Bocah Kecanduan Nikotin Asal Cibadak Ini Tidak Merokok

SUKABUMIUPDATE.com - RAP, balita 2,5 tahun asal Desa Tenjojaya RT 04/04, Kecamatan Cibadak, Kabupaten Sukabumi yang kecanduan nikotin rokok hari ini, Rabu (15/8/2018) didatangi tim kesehatan. RAP dinyatakan sehat, dengan berat badan 11,2 kilogram, tinggi 89 centimeter diusia 33 bulan.

“Dinyatakan sehat. Tadi dicek timbangan dan tinggi badan serta kondisi fisiknya oleh tim bidan. Kita akan bantu peningakatan gizi, agar RAP ini bisa tumbuh kembang dengan normal seperti balita lainnya,” jelas Kepala Puskesmas Cibadak, Maman Surahman kepada sukabumiupdate.com.

BACA JUGA: Bocah Perokok Asal Cibadak Sukabumi Bakal Diterapi

Tim medis dari Puskesmas bersama jajaran Kecamatan Cibadak mendatangi keluarga RAP.  Selain pemeriksaan fisik, RAP juga diberi bantuan makanan penambah gizi balita, agar kondisi kesehatannya makin membaik.

“Untuk kebiasaan merokoknya alhamdulilah sudah berkurang. Utamanya kita beri pemahanman kepada keluarga, ayah ibu dan lingkungan terdekat. Bahwa merokok itu adalah kebiasan tidak sehat,” sambung Maman.

Komitmen bersama keluarga dan lingkungan terdekat untuk hidup sehat tanpa rokok adalah kunci keberhasilan dari terapi yang akan diberikan secara terus menerus kepada RAP hingga ketergantungan pada rokoknya menghilang.

RAP merokok karena pola pengasuhan dari keluarga yang longgar. “Kita sudah dapat informasi, RAP ini kenal rokok karena orang tuanya tidak bisa menolak kemauan anak itu. Maklum RAP ini anak laki-laki satu-satunya dari lima bersaudara,” jelas Maman lebih jauh.

Salah satu terapi yang sudah mulai menunjukkan hasil adalah, mengenalkan bahaya merokok pada RAP melalui gambar-gambar yang menakutkan. Hal ini diakui sang ibu, Maryati (45 tahun) bahwa anaknya sudah dua hari ini tidak merokok.

BACA JUGA: Bocah 2,5 Tahun Asal Cibadak Sukabumi Kecanduan Rokok, Bagaimana Kondisi Kesehatannya?

“Alhamdulilah sudah dua hari ini anak kami tidak merokok. Takut kali. Biasanya sudah ngamuk minta rokok dan kopi. Sekarang udah nggak. Liat puntung rokok sudah tidak diambil, biasanya dicium-cium.”

Maryati senang da berharap putra bungsunya ini bisa sembuh total dari kecanduan nikotin.

Editor : Ardi Yakub

Tags :
BERITA TERPOPULER
BERITA TERKINI