Sukabumi Update

Kenali Jenis Gangguan Mental seperti yang Dialami Selena Gomez

SUKABUMIUPDATE.com - Penyanyi Selena Gomez kembali menjalani rehabilitasi karena kesehatan mentalnya. Dalam dua minggu terakhir emosinya tidak terkendali karena jumlah sel darah putihnya mengkhawatirkan setelah melakukan transplantasi ginjal akibat penyakit lupus yang dideritanya.

Mantan pacar Justin Bieber itu, kini menjalani terapi perilaku dialetik, untuk mengatur emosi, komunikasi dan pola perilaku menanggapi peristiwa negatif dengan lebih baik. Sejak didiagnosis menderita lupus di tahun 2014, kesehatan mental Selena Gomez ikut terganggu. Ia diketahui keluar masuk pusat rehabilitasi untuk mengatasi, kecemasan, serangan panik, depresi dan emosi yang tidak terkendali.

Mengutip laman WebMD, ada beberapa kondisi yang dikategorikan sebagai gangguan mental. Berikut adalah jenis-jenis yang umum yang perlu diketahui.

#1. Gangguan kecemasan
Orang dengan gangguan kecemasan merespons objek atau situasi tertentu dengan cemas, takut, atau panik, serta dengan tanda-tanda fisik kecemasan seperti detak jantung yang cepat dan berkeringat. Gangguan kecemasan didiagnosis jika respons seseorang tidak sesuai untuk situasi tersebut, jika orang tersebut tidak dapat mengendalikan respons, atau jika kecemasan mengganggu fungsi normal. Gangguan kecemasan termasuk gangguan kecemasan umum, gangguan panik, gangguan kecemasan sosial, dan fobia spesifik.

#2. Gangguan mood
Gangguan ini, juga disebut gangguan afektif, melibatkan perasaan sedih yang terus-menerus atau periode perasaan terlalu bahagia, atau fluktuasi dari kebahagiaan ekstrim hingga kesedihan yang ekstrem. Gangguan suasana hati yang paling umum adalah depresi, gangguan bipolar, dan gangguan siklotimik.

#3. Gangguan psikotik
Gangguan psikotik melibatkan kesadaran dan pemikiran yang terdistorsi. Dua gejala yang paling umum dari gangguan psikotik adalah halusinasi - pengalaman gambar atau suara yang tidak nyata, seperti mendengar suara - dan delusi. Skizofrenia adalah contoh gangguan psikotik.


#4. Gangguan makan
Gangguan makan melibatkan emosi, sikap, dan perilaku ekstrem yang melibatkan berat badan dan makanan. Misalnya anoreksia nervosa, bulimia nervosa, dan binge eating disorder, orang makan dalam porsi besar dan tidak dapat mengontrolnya.

#5. Kontrol impuls dan gangguan kecanduan
Orang dengan gangguan kontrol impuls tidak dapat menahan dorongan untuk melakukan tindakan yang dapat membahayakan diri mereka sendiri atau orang lain. Pyromania (menyalakan api), kleptomania (mencuri), dan perjudian kompulsif adalah contoh gangguan kontrol impuls. Sedangkan alkohol dan obat biasanya objek umum kecanduan. Seringkali, orang-orang dengan gangguan ini menjadi sangat terlibat dengan objek kecanduan mereka sehingga mereka mulai mengabaikan tanggung jawab dan hubungan.

#6. Gangguan kepribadian 
Orang dengan gangguan kepribadian memiliki ciri-ciri kepribadian yang ekstrim dan tidak fleksibel yang menyusahkan orang dan/atau menyebabkan masalah dalam pekerjaan, sekolah, atau hubungan sosial. Selain itu, pola berpikir dan perilaku seseorang secara signifikan berbeda dari harapan masyarakat dan begitu kaku sehingga mengganggu fungsi normal seseorang. Contohnya termasuk gangguan kepribadian antisosial, gangguan kepribadian obsesif-kompulsif, dan gangguan kepribadian paranoid.

#7. Obsesif-Compulsive Disorder (OCD)
Orang dengan OCD diliputi oleh pikiran atau ketakutan yang konstan yang menyebabkan mereka melakukan ritual atau rutinitas tertentu. Pikiran yang mengganggu disebut obsesi, dan ritual disebut kompulsi. Contohnya adalah seseorang dengan rasa takut yang tidak masuk akal terhadap kuman yang terus-menerus mencuci tangannya.

#8. Gangguan stres pasca-trauma (PTSD) 
PTSD adalah suatu kondisi yang dapat berkembang mengikuti peristiwa traumatis dan / atau menakutkan, seperti serangan seksual atau fisik, kematian tak terduga dari orang yang dicintai, atau bencana alam. Orang-orang dengan PTSD sering memiliki pikiran dan kenangan yang abadi dan menakutkan dari acara tersebut, dan cenderung mati rasa secara emosional.

Sumber: Tempo

Editor : Ardi Yakub

Tags :
BERITA TERPOPULER
BERITA TERKINI