SUKABUMIUPDATE.com - Inovasi minuman kesehatan dan kuliner baru, dikembangkan pemuda Pajampangan. Salah satunya olahan ramuan celup yang terbuat dari daun cengkeh dan daun mangga.
Olahan tersebut dikemas dengan baik dan diberi nama Rempah Celup Maxizan. Kemasan warna merah untuk teh dari daun cengkeh dan warna hijau dari daun mangga.
Salah seorang pemilik usaha Rempah Celup Maxizan, Veri Fauzan menjelaskan produknya itu selain beraroma wangi, juga sangat baik bagi kesehatan tubuh. Teh tersebut diproduksi di Kampung Cilalaybodas RT 06/04 Desa Citanglar, Kecamatan Surade, Kabupaten Sukabumi.
BACA JUGA: Mengunjungi Sakulibeuk, Seni Ukir Bambu a la Sagaranten di Rampak Pajampangan
"Sebenarnya kami mengolah racikan rempah celup tersebut sudah lama, namun dijual untuk kalangan terapis saja," kata Veri kepada sukabumiupdate.com, Sabtu (27/10/2018).
Veri bersama rekannya, Dena Permadi mendirikan Industri Kecil Menengah (IKM) itu membuahkan hasil positif pada Senin (1/10/2018) lalu, dimana nama perusahaan, merk dagang mendapat izin dari intansi terkait.
"Seperti izin edar dari Dinas Kesehatan (Dinkes), izin perusahaan, izin industri, izin lokasi dan IMB perusahaan," lanjutnya.
Ia memaparkan, untuk bahan baku rempah, murni 100 persen daun mangga dan daun cengkeh, tanpa pengawet. Untuk pengobatan, masih kata Veri, anjuran diminum tiga kali sehari sebelum makan tanpa gula.
BACA JUGA: Rampak Pajampangan Beri Ruang untuk Ratusan Seniman Sukabumi
Sedangkan untuk pencegahan cukup konsumsi teh dua kali sehari dan akan sangat baik bila ditambah madu.
"Untuk sekedar menikmati boleh pakai gula. Rempah celup sangat bermanfaat untuk kesehatan tubuh, baik pengobatan ataupun pencegahan. Dan syukur alhamdulillah, pemasaran produk ini sudah sampai ke Bandung, Jakarta, Semarang, Yogyakarta, Bali dan Sumatera. Untuk harga per boks seharga Rp 50 ribu," pungkas Veri.
Saat ini, rempah celup Maxizan sedang dipamer dan dijual dengan harga promo di event Rampak Pajampangan. Acara ini akan berlangsung hingga Minggu besok di Lapang Tegallegok Desa Buniwangi, Kecamatan Surade Kabupaten Sukabumi.
Editor : Ardi Yakub