Sukabumi Update

Menakjubkan! Orang Puasa Punya Aura Perak, Apa Artinya?

SUKABUMIUPDATE.com - Telah banyak bukti ilmiah yang menunjukkan segudang manfaat puasa bagi kesehatan. Yang menakjubkan, puasa yang dijalankan dengan benar dan memperhatikan asupan makanan sehat saat sahur dan buka puasa, tak hanya bisa mencegah penyakit, tetapi juga bisa membantu mengatasi beberapa penyakit, seperti diabetes, hipertensi hingga kanker.

Lantas, bila ditilik dari ilmu metafisika adakah pengaruhnya puasa bagi aura seseorang? Konsultan aura dari Pro V Holistic Health Care Clinic, Tom Suhalim, mengatakan bahwa orang yang puasa memiliki aura keperakan atau silver.

Kepada Suara.com, Tom Suhalim mengaku bahwa aura perak pada orang yang sedang puasa diketahui saat melakukan 'riset kecil-kecilan' di salah satu tempat praktiknya.

"Sekitar 10 tahun lalu, kita melakukan riset kecil-kecilan. Biasanya kalau belajar tenaga dalam, ada namanya tarik napas lalu kita kunci (tahan)," jelasnya mengawali perbincangan.

Foto aura untuk mengetahui warna aura seseorang. (Suara.com/Risna Halidi)

Saat mengunci napas, Tom Suhalim melihat ada dua sampai lima centimeter dari tubuh sebuah lapisan berwarna perak yang muncul di area dada.

"Itu kalau sedang mengunci saat teknik pernapasan, tapi pada waktu itu kita juga kebetulan melakukan riset saat masa puasa," lanjutnya.

Ketika data diambil lebih lanjut saat responden tengah melakukan ibadah puasa, aura perak menyebar menyeluruh, hampir ke seluruh tubuh.

Perlu diketahui bahwa bagi para ilmuwan seperti dilansir dari Wikipedia, aura adalah pancaran energi yang mengelilingi makhluk hidup, termasuk manusia. Aura ini berbentuk radiasi warna halus yang mengelilingi makhluk hidup.

Nah, setiap warna aura menandakan getaran tertentu yang memiliki arti yang berbeda.  Berbicara soal aura, manusia memiliki banyak warna, seperti merah, jingga, kuning, hijau, biru, nila, dan ungu. Lantas, apa artinya bila orang memiliki warna aura perak?

"Arti warna aura perak atau silver, secara umum kita mengatakan warna perak itu warna purifikasi, pembersihan," jelas Tom Suhalim.

Ilustrasi orang meditasi dengan warna aura dan cakranya. (Shutterstock)

Pembersihan itu sendiri menurut dia, merupakan proses detoksifikasi bukan hanya secara fisik, tetapi juga secara mental dan spiritual.

"Pada saat mereka puasa mereka harus melenyapkan segala macam kekotoran batin, emosi negatif ditahan, menahan nafsu. Itu semua adalah proses pembersihan atau purifikasi," urainya merinci tentang arti warna aura perak.

Tom Suhalim juga mengatakan bahwa secara umum, selain puasa, proses pembersihan emosi, pembersihan jiwa, fisik dan spiritual juga dapat dilakukan sebagai metode untuk mendapatkan warna aura perak. "Bisa kita katakan, puasa memiliki manfaat yang diterima sekujur tubuh secara otomatis,"  jelasnya mengakhiri perbincangan.

Jadi, semakin kuat kan buktinya, bahwa puasa memang sangat bermanfaat bagi kesehatan yang ditunjukkan dengan warna aura perak yang bermakna detoksifikasi. Tak hanya detoksifikasi tubuh, tetapi juga detoksifikasi jiwa, spiritual dan emosi.

Sumber: Suara

Editor : Yusuf

Tags :
BERITA TERPOPULER
BERITA TERKINI