Sukabumi Update

Buat Ibu Hamil Susu Tak Cukup Penuhi Kebutuhan Zat Besi Harian

SUKABUMIUPDATE.com - Ada beragam pantangan yang harus dipatuhi agar segera pulih usai keguguran dan menjalani proses kuret. Terutama pada makanan yang memiliki peran penting dalam pemulihan pasca kuret.

Hal yang perlu diperhatikan adalah ada makanan yang bisa membantu proses pemulihan sehingga dapat cepat hamil kembali, dan ada pula makanan yang mampu memperlambat pemulihan sehingga menjadi pantangan yang perlu dihindari. Berikut ini makanan yang harus dihindari dalam proses pemulihan pasca kuret agar bisa cepat hamil kembali.

1. Junk food

Burger, pizza, kentang goreng ataupun junk food lainnya mungkin terlihat sangat lezat. Akan tetapi, Anda harus menghindari makanan tersebut apabila Anda baru menjalani kuret. Junk food mengandung lemak trans yang dapat menyebabkan peradangan pada tubuh sehingga tidak baik untuk proses pemulihan usai kuretase.

2. Makanan manis

Makanan yang manis, seperti permen, gulali, atau minuman berperisa dapat menyebabkan kadar gula darah melonjak dengan cepat. Tingginya kadar gula darah akan memperlambat proses penyembuhan. Kemungkinan Anda untuk hamil kembali pun bisa tertunda jika proses penyembuhan terganggu. 

3. Makanan dengan karbohidrat tinggi dan rendah serat

Makanan olahan, seperti mie, pasta, dan nasi instan memiliki karbohidrat yang tinggi dan rendah serat. Bila dikonsumsi secara berlebihan, makanan-makanan ini dapat berbahaya bagi tubuh karena bisa meningkatkan kadar gula darah dengan cepat sehingga memperlambat proses pemulihan.

4. Daging dan produk olahan susu berlemak

Sebagian besar lemak dalam daging dan produk olahan susu bisa meningkatkan peradangan. Peradangan tak hanya membuat seseorang nyeri dan tidak nyaman, tapi juga memperlambat pemulihan pasca kuret. Oleh sebab itu, hindari konsumsi daging dan susu berlemak, mentega, serta produk olahan susu lainnya.

5. Produk kedelai

Kedelai umumnya baik untuk kesehatan, namun juga mengandung fitat yang tinggi sehingga bisa mencegah tubuh menyerap zat besi. Padahal setelah kuret, tubuh sangat membutuhkan zat besi untuk membantu proses pemulihan. Selain itu, produk kedelai, seperti tahu dan tempe, dapat menjadi tempat berkembang biak yang baik bagi bakteri sehingga memungkinkan seseorang terkena infeksi. Oleh sebab itu, hindari konsumsi produk kedelai pasca kuret.

Asupan makanan sangat berpengaruh terhadap proses pemulihan sehingga Anda harus menjaganya dengan benar. Konsumsilah makanan yang baik bagi tubuh pasca melakukan kuret seperti makanan-makanan berikut ini.

#1. Makanan kaya protein

Tubuh membutuhkan protein untuk membantu penyembuhan pasca kuret karena asam amino dalam protein dapat membantu perbaikan sel tubuh. Konsumsi daging tanpa lemak, susu tanpa lemak, lentil, dan biji-bijian, karena makanan tersebut bisa mempercepat proses pemulihan sehingga kemungkinan untuk hamil bisa terwujud.

2. Makanan kaya folat

Setelah mengalami keguguran, tidak sedikit wanita yang berencana hamil kembali. Mengonsumsi makanan kaya folat dapat membantu ibu untuk segera pulih dan cepat hamil. Makanan kaya folat yang populer adalah sayuran berdaun hijau, seperti bayam, selada, dan brokoli. Selain itu, folat juga bisa ditemukan dalam asparagus, kacang-kacangan, biji-bijian, alpukat, dan sebagainya.

3. Makanan kaya zat besi

Pasca melakukan kuret, tubuh biasanya akan terasa lelah hingga anemia karena kurangnya zat besi. Oleh sebab itu, penting untuk memenuhi kebutuhan zat besi dengan mengonsumsi sumber-sumber zat besi, seperti daging merah, ikan, makanan laut, sayuran berdaun hijau, biji wijen, biji labu, dan kacang-kacangan.

4. Makanan kaya kalsium

Setelah mengalami keguguran, wanita banyak kehilangan cadangan kalsium karena hilang bersama dengan janinnya. Oleh sebab itu, ibu perlu mengonsumsi makanan kaya kalsium. Makanan kaya kalsium yang baik untuk dikonsumsi, yaitu susu tanpa lemak, salmon, sarden, dan sayuran berdaun hijau gelap.

5. Makanan kaya magnesium

Pasca kuret mungkin, ibu mungkin akan merasa sedih, kecewa, hingga depresi. Menurut penelitian, depresi memiliki kaitan dengan kekurangan magnesium. Mengonsumsi makanan kaya magnesium bisa mengurangi kecemasan dan meredakan gejala depresi. Makanan kaya magnesium bisa ditemukan dalam beras merah, gandum, cokelat hitam, kacang polong, buncis, dan lainnya.

Sumber: TEMPO.CO

Editor : Yusuf

Tags :
BERITA TERPOPULER
BERITA TERKINI