SUKABUMIUPDATE.com - Tim paduan suara yang tergabung dalam Geopark Ciemas (GEMAS) Voice, Desa Ciemas, Kecamatan Ciemas, Kabupaten Sukabumi, belum lama ini berhasil mengharumkan nama daerah, di ajang kompetisi paduan suara Pasanggiri Kreatifitas KIE Pengelola Program KKBPK Tingkat Desa, di Provinsi Jawa Barat.
BACA JUGA: UPT Dalduk Ciemas Sukabumi Raih Juara Kedua Paduan Suara Tingkat Desa se Jabar
Tim paduan suara Gemas Voice Desa Ciemas dengan personil sebanyak 20 orang ini, terdiri dari kader Pemberdayaan Kesejahteraan Keluarga (PKK), kader Posyandi dan kader Bina Keluarga Berencana (BKR). Tim Germas Voice berhasil menyabet juara kedua, setelah mengalahkan tim paduan suara dari daerah-daerah lainnya se-Jawa Barat.
Sebelum bertandang ke tingkat Provinsi Jawa Barat, Germas Voice perwakilan dari VI Jampang Kulon ini berhasil meraih juara pertama di Palabuhanratu, Kabupaten Sukabumi, sehingga otomatis mewakili perlombaan ke tingkat Jabar.
Ketua Penggerak PKK Desa Ciemas, Elis Yulia Rukmana menjelaskan paduan suara Gemas Voice Desa Ciemas merupakan binaan UPT Dalduk Ciemas. "Alhamdulillah pada tanggal 29 Maret 2019 meraih juara pertama lomba paduan suara yang diselenggarakan oleh DPPKB Kabupaten Sukabumi dan Juara Pertama se Jawa Barat tanggal 21 Agustus 2019," katanya kepada sukabumiupdate.com belum lama ini.
BACA JUGA: DPPKB Kabupaten Sukabumi: Program Kampung KB Harus Dibarengi Kerjasama Antar OPD
Menurutnya keberhasilan paduan suara Gemas Voice Desa Ciemas, berkat kerja keras dan keuletan tim dalam berlatih dan doa semuanya yang telah mendukung penuh. "Kami latihan hanya satu minggu dua kali. Itu pun jika tugas kita semua sudah selesai dan tentunya berkat doa dari semua pihak," tandasnya.
Berikut nama tim Gemas Voice Desa Ciemas, Kabupaten Sukabumi, Rian Sulistiana, Elih Yohana, Eti Resmiati, Komariah, Nenden Susilawati, Emis, Heni Rohaeni, Emi Sismiati, Sumyati, Iseu Yusnita, Dede Dewi, Sani Marlianti, Omih Saomih, Yanto Primadona, Geri Anggara, Banyu Indra Bahtiar, Yolanda Dimas, Anggi Maulana, Ajri Oktarian dan Agus Susilo.
Editor : garis