Sukabumi Update

Australia Mulai Penelitian Manfaat Ganja Bagi Pasien Kanker

SUKABUMIUPDATE.com - Pemerintah federal Australia tengah menyiapkan dana sebesar 3 juta dolar AS untuk membuat penelitian bagaimana kanabis atau ganja dapat membantu meringankan penderitaan pasien kanker.

Penelitian ini dibuat setelah Menteri Kesehatan Australia, Greg Hunt mengungkapkan ada lebih dari 11.000 warga Australia yang mendapat persetujuan untuk mengakses produk-produk obat mengandung ganja pada tahun 2019 ini.

Hibah penelitian multi-juta dolar ini akan digunakan untuk melihat bagaimana ganja dapat membantu mengobati rasa sakit pada pasien kanker dan efek samping lainnya.

Hunt juga mengatakan bahwa pemerintah Australia berkomitmen untuk membangun bukti ilmiah yang mendukung ganja sebagai obat.

Menteri Hunt membuat pengumuman tersebut saat berbicara dengan Olivia Newton-John yang berada di Melbourne untuk Wellness Walk dan Research Run-nya.

Penyanyi dan aktris tersebut menginginkan Australia untuk mengejar 'Amerika Serikat' terkait penggunaan ganja untuk perawatan kanker. 

"Mereka menemukan ganja tidak menyebabkan masalah seperti yang ditakuti orang. Ini sangat membantu saya dengan rasa sakit, dengan tidur, dengan kecemasan, terutama ketika saya harus menjauhkan diri saya dari morfin. Dan saya menggunakan ganja," kata Olivia kepada wartawan dalam acara Wellness Walk dan Research Run di Melbourne baru-baru ini seperti mengutip Newscom.au. 

Olivia Newton-John mengatakan kepada Sunday Herald Sun bahwa dia berharap Australia dapat "menjadi pusat penelitian ganja".

Sampai saat ini, hampir 80 perusahaan Australia telah diberi lisensi untuk menanam dan memanen produk ganja dalam dua setengah tahun terakhir untuk kepentingan obat-obatan.

SUMBER: SUARA.COM

Editor : Andri Somantri

Tags :
BERITA TERPOPULER
BERITA TERKINI