Sukabumi Update

HUT RSUD Palabuhanratu Sukabumi, Puluhan Anak Ikuti Sunatan Massal Gratis

SUKABUMIUPDATE.com - Puluhan anak di wilayah Kecamatan Palabuhanratu Kabupaten Sukabumi mengikuti sunatan massal gratis, di RSUD Palabuhanratu, Sabtu (14/12/2019). 

BACA JUGA: RS Palabuhanratu Bahas Epilepsi, di Kabupaten Sukabumi Mayoritas Usia Produktif Remaja

Humas RSUD Palabuhanratu Kabupaten Sukabumi, Billy Agustian mengatakan, sunatan massal gratis yang diselenggarakan manajemen rumah sakit itu dalam rangka menyambut hari ulang tahun RSUD Palabuhanratu ke-21.   

"Ini yang pertama kalinya dirayakan, selama 21 tahun berdirinya rumah sakit Palabuhanratu," ujar Billy kepada sukabumiupdate.com. 

Billy menjelaskan, HUT RSUD Palabuhanratu ke-21 tidak hanya menggelar sunatan massal saja. Namun, ada juga kegiatan sosial lainnya seperti donor darah serta turnamen olahraga antar pegawai rumah sakit.

"Kegiatannya sudah berlangsung sejak awal Desember 2019. Seperti pertandingan olahraga antar pegawai, lomba kebersihan ruangan, hand hygine, donor darah, dan sekarang sunatan massal," jelasnya.

BACA JUGA: Tingkatkan Pelayanan, Perawat BLUD RSUD Palabuhanratu Dilatih

Masih kata Billy, adapun untuk puncak kegiatan akan berlangsung Minggu (15/12/19) dengan kegiatan jalan sehat internal RSUD Palabuhanratu dan peresmian Gedung Hemodialisa oleh Bupati Sukabumi, Marwan Hamami.

"Rute jalan sehat mulai dari halaman rumah sakit menuju DPRD dan kembali rumah sakit. Ini Family Gathering tapi beberapa dinas juga diundang termasuk Puskesmas. Tema yang diangkat kali ini adalah"

Dengan semangat hari jadi RSUD Palabuhanratu kita tingkatkan pelayanan ramah dan bersahabat," tandasnya.

Sementara itu, Kepala Seksie Pelayanan RSUD Palabuhanratu, dr Whisnu Budiharyanto menambahkan, puluhan anak yang mengikuti sunatan massal cukup banyak. Tidak hanya di wilayah Palabuhanratu bahkan dari desa lain juga turut hadir.

"Peserta ada 43 anak dari Kelurahan Palabuhanratu, Desa Citepus dari Desa Loji juga ada. Tapi dari jumlah itu yang disunat ada 35 anak, karena saat akan di sunat ada yang takut kemudian pulang lagi dan ada juga yang berhalangan hadir. Kita menargetkan 50 anak," ungkapnya. 

Editor : garis

Tags :
BERITA TERPOPULER
BERITA TERKINI