SUKABUMIUPDATE.com - Ada banyak manfaat tumbuhan untuk manusia, dari buah, daun, biji, bahkan bunganya. Selain sering dianggap untuk mempercantik ruangan, ada beberapa bunga yang bisa dimakan bahkan bernutrisi.
Memang tak semua bunga bisa dengan aman untuk kita santap. Berikut ini beberapa bunga yang bisa dimakan beserta klaim manfaatnya untuk kesehatan.
1. Bunga mawar
Bunga mawar banyak ragamnya. Namun ternyata, semua spesies bunga yang identik dengan asmara ini bisa dan aman untuk dikonsumsi mahkotanya. Tak semua bunga mawar memiliki rasa yang sama. Namun, apabila mawar tersebut semakin harum, biasanya rasanya juga akan semakin lezat.
Mahkota bunga mawar bisa kita makan langsung. Anda juga bisa mencampurkannya ke salad sayur dan salad buah, diminum air rebusannya, atau memasukknya ke minuman sehat. Berbagai studi menyebutkan bahwa konsumsi bunga mawar memiliki efek positif untuk psikologis, seperti mengurangi rasa cemas dan meningkatkan relaksasi.
2. Bunga kembang sepatu
Siapa yang tak kenal bunga kembang sepatu? Bunga dengan mahkota yang lebar ini sangat terkenal di Indonesia dengan warna yang beraneka ragam. Selain mempercantik halaman rumah, kembang sepatu juga menjadi bunga yang bisa dimakan, bahkan juga digunakan dalam pengobatan herbal. Masyarakat Indonesia mungkin sering meminum rebusan bunga kembang sepatu atau dalam bentuk teh. Namun, bunga ini juga bisa dimakan secara langsung.
Meski riset lanjutan masih diperlukan, air rebusan kembang sepatu diklaim dapat menurunkan tekanan darah dan kadar kolesterol. Sudah pernah mendengarnya?
3. Bunga lavender
Lavender terkenal sebagai bunga pengusir nyamuk. Tak hanya harum, bunga ini pun bisa kita makan langsung. Anda juga boleh bereksperimen dengan mencampurkannya ke makanan yang dipanggang, air rebusan herbal lain, atau infused water. Lavender paling cocok jika dipadukan dengan bahan makanan yang manis dan gurih, termasuk jeruk, beri-berian, rosemary, dan cokelat. Aroma lavender telah banyak dilaporkan untuk kesehatan psikologis, sehingga minyak lavender pun menjadi salah satu minyak aromaterapi yang terkenal.
Wanaka Lavender Farm. Foto: Eveline Isnaini
4. Gelang biasa atau krokot
Gelang biasa, krokot, atau purslane merupakan jenis sukulen yang menghasilkan bunga kecil berwarna kuning. Baik bunga maupun bagian daun dari gelang biasa aman kita makan langsung atau diolah terlebih dahulu. Sebagai ide,Anda bisa merebus atau menumisnya dengan sayuran lain, mencampurkannya ke dalam sup, dicampur dengan yogurt, atau bahkan digoreng.
Gelang biasa merupakan tanaman hias yang bernutrisi. Tanaman ini kaya dengan vitamin, mineral, hingga berbagai molekul antioksidan. Kandungan paling menakjubkan dari gelang biasa adalah asam lemak omega-3, asam yang terkenal baik untuk jantung.
5. Bunga labu
Labu memang salah satu buah yang penuh nutrisi. Namun siapa sangka, bunga labu bisa dimakan selezat daging buahnya. Salah satu jenis bunga labu yang mungkin paling terkenal adalah bunga labu zukini, bunga kekuningan dengan bentuk seperti lonceng. Seperti kebanyakan bunga lain, bunga labu juga bisa kita campurkan ke dalam salad sayuran dan buah. Anda pun boleh berkreasi dengan memanggangnya bersama irisan keju.
6. Bunga kamomil
Kamomil atau chamomile masih menjadi keluarga bunga matahari. Tak hanya elok dipandang, bunga ini juga bisa dimakan, bahkan telah diolah menjadi obat herbal sejak dahulu kala. Salah satu penggunaan chamomile yang terkenal adalah dikonsumsi dalam bentuk teh. Namun kita juga bisa mencampurkannya ke olahan panggangan, smoothies, maupun dessert.
Khasiat bunga kamomil utamanya untuk memperbaiki kondisi psikologis, terutama untuk mengurangi rasa cemas. Selain itu, bunga ini juga dikenal baik untuk meningkatkan kualitas tidur, lho!
7. Bunga dandelion
Ternyata, dandelion yang kerap dianggap sebagai gulma menjadi bunga yang bisa dimakan. Bunga yang tergolong kecil ini bahkan mengantongi berbagai molekul antioksidan. Menariknya lagi, tak hanya bagian bunganya yang bisa kita santap, namun juga akar, batang, dan daunnya. Anda bisa mengonsumsi bunga dandelion secara mentah, mencampurkannya ke salad, bahkan dimasukkan ke adonan agar-agar.
Sumber: Tempo.co
Editor : Muhammad Gumilang Gumilang