Sukabumi Update

Selamat! Klinik BPS Adya Mysha Binaan FKDB di Banjarbaru Berbadan Hukum

SUKABUMIUPDATE.com - Forum Komunikasi Doa Bangsa atau FKDB yang selama ini dikenal masyarakat luas sebagai ormas yang banyak bergerak di bidang ekonomi dan pendidikan, saat ini terus melakukan pembinaan dan berbagai terobosan. Yang paling baru, FKDB merambah ke bidang layanan kesehatan melalui klinik bernama BPS Adya Mysha di Kota Banjarbaru, Kalimantan Selatan.

BACA JUGA: Jalin Hubungan Baik, FKDB Silaturahmi ke Pemda Kabupaten Bone, Ini Targetnya

BPS Adya Mysha merupakan klinik pelayanan kebidanan 24 Jam  atau yang dikenal dengan PMB (Praktik Mandiri Bidan) yang mengusung persalinan dengan pilosofi Gentle Birth atau ersalinan alami dengan lembut dan ramah jiwa.

BPS Adya Mysha dibina oleh FKDB sejak tahun 2009 dibawah tanggung jawab bidan pelaksana Siti Sarah Citra Hati dengan pelayanan buka praktik 24 jam. Klinik BPS Adya Mysha didampingi staf dan para bidan pendamping berpengalaman yang bersertifikasi. 

"BPS Adya Mysha beralamat di Jalan Kebun Karet RT 15/06 Kelurahan Loktabat Utara, Banjarbaru Utara, Kalimantan Selatan. Klinik ini adalah pilot project FKDB di bidang layanan kesehatan bagi masyarakat," ujar Ketua Umum FKDB, Ayep Zaki melalui keterangan tertulis yang diterima sukabumiupdate.com, Minggu (1/3/2020).

BACA JUGA: Aa Zaki Kenalkan FKDB on Farm Development di Kongres Umat Islam Indonesia

Pria yang akrab disapa Aa Zaki tersebut mengatakan, BPS Adya Mysha yang menjadi binaannya akan terus meningkatkan  kualitas pelayanan pada masyarakat luas. Salah satu komitmen tersebut adalah dengan meningkatkan status BPS Adya Mysha menjadi berbadan hukum dan bernama PT Adya Mysha Doabangsa.

"Selama ini BPS  Adya Mysha dalam pelayanannya pada masyarakat meliputi pemeriksaan kehamilan, rawat inap bersalin gentle birth, konseling menyusui, pelayanan KB, imunisasi, memandikan/pijat bayi, baby spa & day care serta kelas sanggar senam hamil," lanjut Zaki.

Masih kata Aa Zaki, ke depan klinik yang seperti Adya Mysha akan dihadirkan di setiap wilayah di tanah air oleh FKDB. "Tentunya seiring dengan kemampuan FKDB juga berdasar permintaan serta kebutuhan sesuai dengan perkembangan Sumber Daya Manusia atau SDM yang dimiliki oleh FKDB," tandasnya.

Editor : Herlan Heryadie

Tags :
BERITA TERPOPULER
BERITA TERKINI