Sukabumi Update

Covid-19 Dapat Memengaruhi Jantung, Jaga Kesehatannya dengan Makanan Ini

SUKABUMIUPDATE.com - Covid-19 adalah penyakit yang menyerang saluran pernapasan. Dilansir dari suara.com, namun penyakit yang disebabkan oleh virus corona baru ini tidak hanya memengaruhi paru-paru saja, tapi juga kesehatan jantung.

Ashok Seth, Ketua, Fortis Escorts Heart Institute di New Delhi, mengatakan virus corona baru dapat menyebabkan peradangan pada arteri, yang menyebabkan penyumbatan dan dapat mengakibatkan serangan jantung.

Ia juga menambahkan, infeksi virus ini juga dapat memperburuk kondisi orang dengan penyakit jantung yang sudah ada sebelumnya.

Itulah sebabnya para ahli merekomendasikan setiap orang harus menjaga kesehatan jantungnya selama karantina di rumah.

Dilansir dari The Health Site, salah satu cara menjaga kesehatan jantung adalah dengan mengonsumsi makanan kaya vitamin D.

Berdasarkan penelitian yang terbit dalam Journal of Human Nutrition and Dietetics menunjukkan, konsumsi makanan kaya vitamin D dapat membantu melindungi dari masalah yang berkaitan dengan jantung, terutama pada pria.

Dilansir Healthline, berikut beberapa makanan kaya vitamin D yang dapat dikonsumsi selama masa karantina.

1. Salmon

Menurut Basis Data Komposisi Makanan Departemen Pertanian Amerika Serikat (USDA), satu porsi 3,5 ons salmon mengandung 526 IU vitamin D.

2. Ikan sarden dan herring

Ikan sarden kalengan mengandung 177 IU vitamin D, sedangkan ikan harring memiliki 216 IU per 3,5 ons.

3. Kuning telur

Sementara sebagian besar protein dalam telur ditemukan dalam bagian putihnya, lemak, vitamin, dan mineral kebanayakan ditemukan dalam kuningnya.

Kadar vitamin D dalam kuning telur tergantung pada paparan sinar matahari dan kandungan vitamin D dari pakan ayam.

Ketika diberi pakan yang sama, ayam yang dipelihara di padang rumput dan berkeliaran di luar di bawah sinar matahari menghasilkan telur dengan tingkat vitamin D 3 hingga 4 kali lebih tinggi.

4. Jamur

Seperti manusia, jamur dapat bersintesis vitamin ini ketika terkena sinar UV. Namun, jamur menghasilkan vitamin D2, sedangkan hewan menghasilkan vitamin D3.

Meskipun vitamin D2 membantu meningkatkan kadar vitamin D dalam darah, tapi mungkin tidak sefektif vitamin D3.

Tetapi, jamur liar adalah sumber vitamin D2 yang sangat baik.

 

Sumber : suara.com

Editor : Muhammad Gumilang Gumilang

Tags :
BERITA TERPOPULER
BERITA TERKINI