SUKABUMIUPDATE.com – Kabupaten Sukabumi naik level dari kuning menjadi biru hasil evaluasi gugus tugas percepatan penanganan covid-19 Provinsi Jawa Barat. Dengan level kewaspadaan biru (level 2- moderat) Kabupaten Sukabumi mengakhiri PSBB (pembatasan Sosial Berskala Besar) pada tangal 26 Juni 2020 lalu, dan masuk masa transisi menuju AKB (Adaptasi Kebiasaan Baru).
Hasil evaluasi, angka transmisi covid-19 di Kabupaten Sukabumi berada dizona terkendali dibawah 1 persen. Dengan laju ODP, PDP dan Pasien Positif dalam dua pekan terakhir terus melandai.
Data Gugus tugas Kabupaten Sukabumi hari ini, Selasa (30/6/2020) mencatat jumlah pasien Covid-19 Kabupaten Sukabumi yang masih menjalani perawatan (isolasi medis) hingga hari ini Selasa (30/6/2020) sebanyak 23 orang.
BACA JUGA: AKB di Sukabumi, Kota Masuk Zona Hijau Kabupaten Jadi Biru, Ini Perbedaannya
Jumlah pasien Covid-19 yang sembuh 28 orang. Total temuan kasus positif covid-19 di Kabupaten Sukabumi berdasarkan data gugus tugas daerah 51 orang.
Untuk 23 pasien yang berstatus aktif atau masih dinyatakan positif covid-19 berdasarkan hasil uji PCr swab test terakhir, tersebar di 12 kecamatan. Dalam peta sebaran gugus tugas, ke 23 pasien ini berada di wilayah timur, utara, selatan Kabupaten Sukabumi.
Kasus positif aktif hingga saat ini paling banyak berada di Kecamatan Parungkuda, yaitu 5 orang. Disusul Cicurug, Parakansalak dan Palabuhanratu masing-masing tiga orang. Kemudian Cikembar dua kasus, sedangkan Sukaraja, Cisaat, Cicantayan, Nagrak, Cidahu, Surade dan Ciracap masing-masing satu orang.
BACA JUGA: Update 30/6/2020: 23 Pasien Covid-19 Kabupaten Sukabumi Masih Dirawat
Sementara untuk Pasien Dalam Pengawasan (PDP) hari ini mencapai 250, rinciannya 15 dalam pengawasan, 211 selesai pengawasan dan 24 meninggal dunia.
Adapun jumlah Orang Dalam Pemantauan (ODP) mencapai 4449. Dari jumlah tersebut 31 orang masih dalam pemantauan, 4417 selesai pemantauan dan 1 meninggal dunia.
Untuk Orang Tanpa Gejala (OTG) adalah 247, rinciannya 42 dalam pemantauan kemudian 205 selesai pemantauan.
Editor : Fitriansyah