Sukabumi Update

Sudah Tidak Ada Kasus Positif di Nagrak Sukabumi, Dua Nakes Puskesmas Belum Masuk Kerja

SUKABUMIUPDATE.com - Gugus Tugas Percepatan Penanganan (GTPP) Covid-19 Kabupaten Sukabumi menkonfirmasi kesembuhan tiga warga Kecamatan Nagrak yang sebelumnya dinyatakan positif corona. Dua diantaranya adalah perempuan yang bekerja sebagai tenaga kesehatan (nakes) di Puskesmas Nagrak. 

Menanggapi pengumuman GTPP Covid-19 ini Kepala Puskesmas (KPM) Nagrak, Yuyun Wahyuni menyatakan secara fisik nakes tersebut sembuh. Namun Yuyun menyatakan belum melihat hasil swab terakhir nakes tersebut. Kini nakes tersebut belum masuk kerja.

BACA JUGA: Puskesmas Nagrak Sukabumi Evaluasi Pelayanan Usai Dua Nakes Positif Covid-19

"Kalau menyatakan sembuh itu harus ada (tes swab) dan yang dua (nakes) masih menunggu hasilnya. Namun untuk secara perjalanan sudah sembuh, namun secara hasil kan belum," ujar Kepala KPM Nagrak, Yuyun Wahyuni kepada sukabumiupdate.com, Senin (27/7/2020).

Yuyun menuturkan, kendati terpapar virus Covid-19, namun dua orang nakes itu tidak mengalami gejala apapun.

"Itu kan kejadiannya di Juni sekitar tanggal 19, waktu diambil swab. Artinya dua hari sebelum sampai enam hari ke depan pada masa itu dia impeksiusnya. Dan secara gejala, tidak bergejalan. Artinya dia sembuh-sembuh saja kan. Cuman ada perjalananan virus, kita harus melihat range atau jarak waktu perjalanan virus itu. Sebenarnya kalau sampai sekarang (perjalan) itu sudah lewat untuk yang bersangkutan itu," terangnya.

BACA JUGA: Dua Nakes Positif Covid-19, Pelayanan Puskemas Nagrak Sukabumi Dibatasi

Namun hingga saat ini kedua orang yang terkonfirmasi itu masih diistirahatkan dan tidak boleh beraktifitas hingga hasil swab terakhir keluar. Yuyun memaparkan, pihaknya masih melakukan tracking dan tracing pada orang yang kontek dengan dua nakes tersebut.

"Cuman sekarang dia masih diberikan istrirahat, yang kedua kita menunggu hasil swab terakhir (keluar). Jadi intinya gini, secara (fisik) dia tidak sakit. Cuman kalau dalam hal ini (apabila) dinyatakan sembuh itu bukan sekedar tidak sakit, ada gak data yang mendukung," tandasnya.

Editor : Andri Somantri

Tags :
BERITA TERPOPULER
BERITA TERKINI