Sukabumi Update

Klaster Keluarga di Sukabumi, Satgas: Belum Tentu Semua Penghuni Terpapar Corona

SUKABUMIUPDATE.com – Klaster keluarga saat ini merupakan salah satu menyumbang angka paparan covid-19, termasuk di Sukabumi. Satgas penanganan percepatan covid-19, menyebut baru disebut klaster keluarga jika dalam satu rumah ada lebih dari dua penghuni yang terpapar.

Dikutip dari situs satgas covid-10 Kota Sukabumi, per hari Jumat kemarin total jumlah kasus positif covid-19 sejak awal pandemi ada 396 orang. 80,3 persen atau 318 pasien sudah dinyatakan sembuh, da 5 kasus meninggal dunia.

Hingga kemarin, masih ada 73 warga Kota Sukabumi yang dirawat karena terkonfirmasi positif covid-19 baik isolasi di rumah sakit maupun karatina mandiri di rumah masing-masing. Dari total jumlah warga Kota Sukabumi yang terpapar corona, klaster keluarga sudah terdeteksi sejak awal pandemi, termasuk satu dari enam klaster penyebaran covid-19 di Kota Sukabumi.

Juru Bicara Satgas Percepatan Penanganan Covid-19, dr. Wahyu Handriana menjelaskan mengenai klaster keluarga dalam penyebaran covid-19 yang saat ini banyak terjadi di Kota Sukabumi.

BACA JUGA: Update 23/10: Kota Sukabumi Umumkan 3 Pasien Covid-19 Baru, Nyaris Tembus 400 Kasus

“Status klaster keluarga diberikan, jika terjadi lebih dari 2 kasus penularan dalam satu keluarga,” jelasnya seperti ditulis admin bidang PPS dalam situs covid-19 Kota Sukabumi, Kamis tanggal 22 Oktober 2020 lalu.

Dari beberapa kasus, menurut Wahyu klaster keluarga diawali dari adanya pasien suspek yang kemudian terbukti positif covid-19. Setelah dilakukan tracing serta test, ditemukan pula beberapa kasus penularan dalam keluarga pasien tersebut.  

“Seringkali dalam kasus suspek tersebut, bukanlah penularan pertama di keluarga, namun diakibatkan tertular oleh anggota keluarga lain yang telah terinfeksi covid-19,” tambah Wahyu.

Ia juga menjelaskan bahwa dalam kasus klaster keluarga, tidak semua penghuni rumah (anggota keluarga terinfeksi corona). Dalam penanganan kasus seperti itu, baik anggota keluarga yang terinfeksi covid – 19 maupun tidak masih dapat tinggal dalam rumah yang sama.

“Tentunya dengan memberlakukan isolasi mandiri bagi yang terinfeksi covid-19 seperti terpisah kamar dan memakai masker ketika berkumpul dengan anggota keluarga yang sehat,” pungkasnya, karena paparan corona akan sangat tergantung pada daya (imunitas) tubuh masing-masing personal. 

Ingat pesan ibu: Wajib 3M (memakai masker, menjaga jarak, mencuci tangan dengan sabun). Redaksi sukabumiupdate.com mengajak seluruh pembaca untuk menerapkan protokol kesehatan Covid-19 di setiap kegiatan.

Editor : Fitriansyah

Tags :
BERITA TERPOPULER
BERITA TERKINI