SUKABUMIUPDATE.com - Menatap layar terlalu lama bisa menimbulkan ketegangan pada mata serta membuatnya terasa lelah dan berair. Namun hal itu bisa diatasi dengan sejumlah tips berikut ini.
Mata yang tegang juga bisa dilihat dari beberapa gejala, antara lain:
- Mata perih
- Mata lelah
- Mata panas
- Mata gatal
- Mata berair
- Penglihatan kabur
- Nyeri di leher, bahu, atau punggung
- Sakit kepala
- Sulit untuk berkonsentrasi
Salah satu solusi untuk mengatasi ketegangan tersebut adalah dengan aturan 20-20-20. Aturan ini mengharuskan mata menghabiskan 20 menit untuk menggunakan layar, kemudian 20 menit untuk istirahat, dan menjauhkan objek sejauh 20 kaki.
Mungkin untuk mengukur objek sejauh 20 kaki dirasa cukup sulit. Tetapi, maksud dari aturan ini adalah melihat objek dengan jarak panjang yang jauh, seperti pemandangan di luar jendela berupa alam terbuka atau yang lainnya. Namun jika berada di ruangan kecil, cobalah untuk berjalan ke luar sejenak agar pandangan mata menjadi lebih luas.
Sementara waktu yang diperlukan selama 20 menit adalah bermaksud agar mata benar-benar rileks. Hal tersebut juga dapat digunakan untuk meregangkan tubuh atau minum air agar tetap terhidrasi.
Sedangkan soal waktu, terkadang seseorang lupa jika dirinya sudah lebih dari 20 menit menatap layar. Hal itu bisa dilakukan dengan memasang alarm sebagai pengingat.
Namun selain 20-20-20, ada sejumlah cara lain yang bisa membantu menghilangkan ketegangan pada mata, yakni:
1. Coba duduk lebih jauh dari layar komputer. Upayakan jarak antara tubuh dan komputer berkisar 38 sentimeter.
2. Pertimbangkan untuk memakai filter layar matte untuk mengurangi silau pada mata.
3. Beli air mata buatan untuk dipakai ketika mata terasa kering.
4. Upayakan sering berkedip demi membantu mengisi kembali air mata sendiri.
5. Redupkan layar bila jauh lebih terang ketimbang cahaya lainnya di area tersebut. Hal ini dapat dengan mengatur pencahayaan ruangan agar kontrasnya berkurang.
6. Jaga kebersihan layar karena dengan adanya kotoran bisa semakin membuat mata lelah.
Editor : Oksa Bachtiar Camsyah