Sukabumi Update

Alasan Menkes Prioritaskan Lansia Sebagai Penerima Vaksin

SUKABUMIUPDATE.com - Menteri Kesehatan RI Budi Gunadi Sadikin mengatakan 10 persen kasus Covid-19 di Indonesia terdiri dari lansia atau mereka yang berusia lebih dari 60 tahun.

"Dari 100 orang yang terkena Covid-19, memang hanya 10 persen lansia," ujar Menkes Budi saat peluncuran Grab Vaccine Center, Sabtu (13/3/2021).

Meski angkanya cenderung kecil, namun lansia yang mengalami kritis bahkan hingga meninggal dunia seteleh terinfeksi, risikonya sebesar 50 persen. Itu artinya setengah dari lansia yang postif Covid-19 harus dirawat di rumah sakit dan meninggal dunia.

"Kalau kita lihat lansia yang dirawat di rumah sakit dan yang wafat. Lansia itu dari 100 yang masuk rumah sakit 50 persenan yang check out (meninggal dunia)," terang Menkes Budi.

Itulah kenapa lansia, jadi salah satu kelompok prioritas penerima vaksin Covid-19, karena berdampak paling parah hingga mengancam nyawa.

Urutan prioritas vaksin lansia, berada di urutan kedua setelah tenaga kesehatan (nakes) dan pekerja publik. "Jadi ini adalah prioritas yang harus dilindungi bersama. Jadi kalau ditanya 24 persen dikasih siapa, yang pertama tenaga kesehatan (pekerja publik), yang kedua dikasih lansia," papar Menkes Budi.

Sementara itu Indonesia mentargetkan sebanyak 181,5 juta orang mendapat suntikan vaksinasi Covid-19, yang ditargetkan selesai dalam kurun waktu satu tahun.

Sumber: SUARA.COM

Editor : Andri Somantri

Tags :
BERITA TERPOPULER
BERITA TERKINI