Sukabumi Update

Bakar Kalori Lebih Banyak dengan Jalan Kaki, Ada caranya!

SUKABUMIUPDATE.com - Penelitian yang diterbitkan jurnal JAMA Internal Medicine menyebut bakar kalori dengan jalan kaki bisa lebih efektif dengan sejumlah cara. Studi itu menemukan pria dan wanita yang tidak banyak bergerak antara usia 40 dan 65 tahun berhasil menurunkan berat badan dengan jalan kaki sejauh 12 mil setiap minggu. tanpa mengubah pola makan secara signifikan. 

Menyalin tempo.co, untuk pembakaran kalorinya lebih maksimal  dilakukan dengan melakukan interval berjalan atau memvariasikan kecepatan berjalan lebih intens dalam waktu singkat. Misalnya, saat berjalan, variasikan gerakan dengan jogging singkat atau jalan cepat sebelum melanjutkan dengan jalan biasa lagi. 

"Dengan memvariasikan kecepatan berjalan, terutama menambahkan beberapa latihan interval yang lebih cepat, Anda akan meningkatkan detak jantung dan pengeluaran kalori, membantu Anda menurunkan lebih banyak berat badan," kata Tom Holland, seorang ahli fisiologi olahraga dan penulis The Micro-Workout Plan: Get the Body You Want without the Gym in 15 Minutes or Less a Day, seperti dikutip eatthis.com, Rabu, 31 Maret 2021. 

"Ingatlah bahwa tubuh adalah mesin cerdas yang beradaptasi dengan latihan Anda. Dengan menambahkan variasi ke dalam gerakan jalan, Anda akan membuat tubuh tertantang," ungkapnya.

Penelitian menunjukkan latihan interval intensitas tinggi (HIIT), ketika tidak dilakukan secara ekstrim merupakan cara paling efektif untuk menurunkan berat badan. Satu meta-analisis besar yang diterbitkan dalam jurnal Sports Medicine menemukan bahwa HIIT secara signifikan mengurangi massa lemak total, perut, dan viseral, tanpa perbedaan antara jenis kelamin.

"HIIT adalah strategi efisien waktu untuk mengurangi timbunan massa lemak, termasuk di perut dan massa lemak visceral," kata para peneliti. 

Berlari cepat, gerakan Burpees dan lompat tali jauh lebih keras daripada berjalan, prinsipnya latihan yang sama berlaku untuk interval berjalan. Dengan memvariasikan intensitas latihan akan mendorong detak jantung lebih banyak, hasilnya juga akan lebih besar.

Martin Gibala, profesor kinesiologi di McMaster University di Hamilton, Ontario, Amerika Serikat, mengatakan bahwa latihan dengan interval lebih adalah hal yang alami. Ini seperti anak-anak yang bermain di taman, tidak berlari dengan kecepatan tertentu dalam waktu lama, melainkan berlari melompat dan beristirahat, lalu mengulanginya lagi. 

"Jadi, dalam beberapa hal menurut saya interval cenderung menyerupai aktivitas yang lebih alami," kata dia.  

Jadi, jika ingin menurunkan berat badan dengan berjalan, cobalah memvariasikan jalan biasa dengan jogging atau jalan cepat. 

SUMBER: TEMPO.CO

Editor : Fitriansyah

Tags :
BERITA TERPOPULER
BERITA TERKINI